Eks Pemain Sirkus Laporkan Dugaan Perbudakan dan Kekerasan Fisik ke Wamen HAM

Jakarta: Sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) baru-baru ini melaporkan dugaan perbudakan dan kekerasan fisik yang mereka alami selama bekerja di lingkungan sirkus. Laporan itu disampaikan langsung ke Wakil Menteri HAM Mugiyanto di Kantor Kemenham, Jakarta Selatan.

Salah satu pelapor, Ida, mengaku mengalami Pendayagunaan fisik dan psikologis selama bertahun-tahun. Bahkan pada 1989, ia sempat terjatuh Begitu melakukan atraksi akrobatik dan mengalami patah tulang belakang. Tetapi sikap kekerasan Lalu saja terjadi.

“Saya hari-harinya dilatih, setiap hari latihan Tamat Pandai main sirkus. Di pertengahan latihan itu memang sering Eksis perlakuan kasar, dipukuli kalau Eksis kesalahan sedikit,” ungkap Ida dikutip dari  Selamat Pagi Indonesia pada Kamis, 17 April 2025.
 

Cek Artikel:  Fakta Mencengangkan soal Tewas Terbakarnya Wartawan Peliput Perjudian di Karo Sumut

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyatakan pihaknya akan membentuk koordinasi lintas lembaga guna mengusut tuntas dugaan kekerasan yang disampaikan para korban. Mugiyanto juga membuka Kesempatan Demi membentuk tim Tertentu pencari fakta Berbarengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Komnas HAM.

“Eksis kemungkinan banyak sekali tindak pidana yang terjadi di sana. Kami akan memastikan langkah-langkah Demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Koordinasi dengan Kementerian PPPA dan Komnas HAM akan segera dilakukan,” ujar Mugyianto.

Sementara itu, pihak Taman Safari Indonesia (TSI), yang turut disebut-sebut dalam laporan para mantan pemain sirkus, membantah keterlibatan mereka. Dalam pernyataan resminya, Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group menegaskan bahwa perusahaan Enggak Mempunyai Rekanan bisnis maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang dimaksud.

Cek Artikel:  3 Pekan Terendam Banjir, Siswa SDN Banjarasri Dipulangkan dan Terpaksa Belajar Daring

Tetapi demikian, banyaknya muncul kesaksian serupa dari sejumlah mantan pemain OCI yang mengaku Enggak digaji layak, bahkan harus melarikan diri dari Posisi sirkus. Menambah kuatnya dugaan terjadinya Pendayagunaan. Beberapa korban bahkan menyebut bahwa upaya pelarian mereka sempat dihalangi oleh pihak keamanan Taman Safari.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik luas. Para korban berharap Eksis pengungkapan fakta secara menyeluruh dan kompensasi atas penderitaan yang mereka alami selama bertahun-tahun. Pihak Kemenkumham menyatakan proses pemanggilan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat akan dilakukan dalam waktu dekat.

(Tamara Sanny)

Mungkin Anda Menyukai