Dua bayi lahir di Hari Bhayangkara dapat kado Wali Kota dan Kapolres Tegal Kota
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 02 Juli 2025 – 15:04 WIB
Liputanindo.id – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono Berbarengan Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama memberikan kado kepada dua bayi yang lahir bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Selasa (1/7/2025).
Turut hadir dalam giat tersebut. Wakil Wali Kota Tegal, Taskiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono Berbarengan Jajaran Pejabat di Polres Tegal Kota. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bayangkara ke -79 di Kota Tegal.
Bayi pertama yang dikunjungi oleh rombongan Wali Kota dan Kapolres adalah Alghaisan Najmy Akbar, putra kedua Kekasih suami istri Wahyu Akbar dan Wulan Mulyana Penduduk Jalan Mimbar Baru yang lahir di RSI Asa Anda.
Selanjutnya rombongan menuju ke Puskesmas Margadana Buat memberikan kado bayi kedua yang lahir di Hari Bhayangkara yakni Ahmad Mustopa putra ketiga Kekasih Wandi Kurniawan dan Siti Aisyiah, Jalan Bukit Tinggi 3, Kelurahan Krandon.
Selain mendapat kado dan bingkisan, Wali Kota dan Kapolres juga menyerahkan Arsip kependudukan berupa akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga (KK) kepada kedua bayi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, bayi Ahmad Mustopa, sempat Eksis wacana Buat ditambahkan nama Bhayangkara, menurut Wandi Kurniawan Bapak dari bayi Ahmad Mustopa akan meminta restu ke mertua Buat menambahkan nama Bhayangkara. Sesuai arahan Wali Kota Tegal, nama Bhayangkara disisipkan di tengah nama, menjadi “Ahmad Bhayangkara Mustopa”.
Wakil Wali Kota Tegal, yang turut serta dalam rombongan tersebut berpesan kepada Ibu dari kedua bayi tersebut agar memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif. “Berdo’a agar kelak Pandai menjadi anak yang berbakti kepada orang Sepuh, Keyakinan dan bangsa,” pesan Wali Kota seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (2/7).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kota Tegal, Zainal Alimukti menyampaikan bahwa program Arsip kependudukan Buat bayi yang baru lahir merupakan program Hasil karya dari tahun 2018.
Kehadiran Laskar Den Baguse Mempunyai nilai strategis dalam menghadapi era keterbukaan informasi pelayanan publik sekaligus menjawab tantangan dalam pembangunan Area integritas dengan menutup celah penyimpangan dan transaksional.
Laskar Den Baguse menjadi obyek kemitraan antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal dan 37 Unit Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Tegal serta 2 Unit Fasyankes di Kabupaten Tegal.
Melalui Laskar Den Baguse ibu melahirkan bayi hidup di 39 Unit Fasyankes langsung mendapatkan 3 Arsip kependudukan (Layanan 3 in 1), Adalah Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Sumber : Radio Elshinta
