Pada pekan-21 kompetisi Perserikatan Inggris 2021/22, Liverpool yang Ingin memperkecil defisit poin dari puncak klasemen, Manchester City, pastinya mempunyai Sasaran Buat mengalahkan lawannya, Chelsea.
Tetapi demikian, Asa The Reds Kagak terwujud. Sejatinya, mereka sempat Dapat mengatasi perlawanan tim asuhan Thomas Tuchel dengan unggul 2-0 terlebih dahulu, tetapi gagal menjaga Kelebihan lantaran Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Alhasil, Liverpool harus rela menjauhi jaraknya kepada The Cityzens dengan jarak 11 poin. Menonton The Reds gagal menjaga keunggulannya, Pep Lijnders selaku asisten Instruktur tim pun, mengungkapkan masalah dari skuad asuhannya.
Menurut Lijnders, Liverpool terlihat gagal menjaga keseimbangan penguasaan bola sehingga tim ibukota asal Inggris tersebut, nampak dengan mudah melewati lini pertahanan The Reds Buat mencetak gol.
“Secara defensif, kami memperbaiki beberapa hal. Tetapi, masalahnya tim kurang menahan bola cukup lelet Begitu unggul 2-0, sehingga Chelsea memberikan tekanan kepada bek sayapnya,” ujar Lijnders dari Liverpool Echo.
‘I can speak a lot’ – Pep Lijnders makes Liverpool claim and explains problem against Chelsea#LFC https://t.co/FfxcGQ8R9K
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) January 3, 2022
“Keseimbangan tim juga Kagak Bagus, seharus Anda Dapat melakukan lebih Bagus Kembali Begitu bermain imbang. Tetapi, kami tetap senang dengan apa yang kami miliki dan itu adalah poin positif dalam situasi sulit ini,” tutupnya.
Begitu hadapi Chelsea di Stamford Bridge, The Reds Kagak bermain dalam kekuatan penuhnya usai Alisson Becker, Roberto Firmino dan Joel Matip harus absen, karena dikonfirmasi terpapar virus Covid-19.
