KOMISI Pemilihan Standar (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan bahwa tahapan pendistribusian logistik Demi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan mengutamakan Distrik pemilih terbanyak di daerah tersebut.
“Yang diutamakan tempat pemungutan Bunyi (TPS) dengan jumlah banyak. Karena kemarin pengesetan kita dimulai dari TPS yang terbanyak,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar, Sabtu (16/11).
Ia mengatakan, Demi tahapan pendistribusian logistik terhadap Distrik pemilih terbanyak itu direncanakan akan dimulai pada Senin (18/11). Di mana yang menjadi Distrik Esensial dalam pendistribusian Demi pemenuhan logistik pilkada tersebut adalah Kecamatan Curug, Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Rajeg, Kecamatan Pasar Kemis dan Cikupa.
“Secara aturan H-1 itu sudah Tiba ke TPS. Tetapi insyaallah Senin sudah mulai kita dorong ke PPK kecamatan bagi yang sudah selesai pengesetannya,” ungkapnya.
Selain itu, pada proses penyaluran tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan yakni pendistribusian logistik di luar kotak dan di dalam kotak.
Adapun seluruh logistik yang di luar kotak seperti tinta, segel, kotak Bunyi, bilik Bunyi, dan berbagai formulir lainnya secara bertahap diserahkan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK). “Segala logistik kita distribusikan termasuk kotak Bunyi dan surat Bunyi yang sudah tersegel,” ucapnya.
Dalam hal ini, Umar mengungkapkan, bahwa KPU Kabupaten Tangerang telah menerima sebanyak 4.484 logistik keperluan pilkada termasuk dua jenis surat Bunyi, yakni surat Bunyi Gubernur-Wakil Gubernur Banten dan surat Bunyi Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tangerang.
Dari total logistik jenis tersebut, masing-masingnya berjumlah 2.430.274 lembar surat Bunyi pemilihan gubernur-wakil gubernur dan 2.430.274 surat Bunyi pemilihan bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, logistik di luar kotak Bunyi seperti 53.736 segel ties, 17.066 bilik Bunyi, 9.180 kotak Bunyi, 8.966 tinta dan 215,722 segel kertas. “Total yang sudah kita terima Demi surat Bunyi Merukapan 4.484 set dan itu Demi 4.484 TPS,” tuturnya.
Dia menambahkan, dalam pendistribusian logistik akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian Demi mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang berdampak pada terganggunya Penyelenggaraan pilkada di wilayahnya tersebut. (Ant/J-2)
