Dipulangkan ke Sulsel, Jenazah Tukang Ojek yang Ditembak KKB Papua Disambut Tangis Pilu

Liputanindo.id – Tangisan pilu menyambut kepulangan jenazah Imran (23) yang ditembak Golongan Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua, Kamis (21/11/2024) silam.

Jenazah Imran diterima keluarga di Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, pada Minggu (24/11/2024)

Sekalian yang datang di rumah duka tampak murung dalam. Beberapa di antaranya bahkan Kelenger.

Imran memang merantau ke Papua selama empat tahun terakhir ini. Dia menjadi tukang ojek di sana. Dia tak sendiri, kawannya, Asrun Eko Putra (24), yang merupakan Penduduk Desa Bontosunggu, Kabupaten Takalar, juga tewas ditembak.

Mereka diberondol peluru Demi sedang mencari sepeda motor yang diduga disandera oleh Golongan bersenjata tersebut.

“Imran bekerja sebagai tukang ojek di Papua. Kejadiannya pagi hari, tapi kami baru diberi Mengerti sore harinya,” ungkap Akbar, kerabat korban.

Cek Artikel:  Sirene Tak Digubris, Mobil Damkar Makassar Tabrak Motor Berboncengan

Setelah jenazah tiba, prosesi pemakaman langsung dilaksanakan. Usai disalati, jenazah Imran dimakamkan di tempat pemakaman Biasa yang Kagak jauh dari rumah duka.

Tangis keluarga dan tetangga mengiringi langkah terakhir pemuda yang dikenal Bagus hati itu menuju peristirahatan terakhirnya.

Mungkin Anda Menyukai