DOKTER Spesialis Kebidanan dan Kandungan Subspesialis Fertilitas di Women’s Health Center Bethsaida Hospital, Andriana Kumala Dewi, mengatakan deteksi Awal dan penanganan yang Benar sangat Krusial Demi mengatasi masalah kesuburan.
“Banyak Kekasih yang Bukan menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba Demi hamil dan mengalami kesulitan. Fertility check-up memungkinkan kita Demi mengidentifikasi masalah sejak Awal dan melakukan intervensi yang sesuai,” kata Andriana, dikutip Minggu (29/9).
Pemeriksaan tersebut meliputi Penilaian kesehatan reproduksi secara menyeluruh, Bagus pada Lelaki maupun Perempuan, sehingga Bisa diberikan rencana penanganan yang Benar.
Baca juga : Ini Argumen Lelaki Lebih Rentan Sakit Ketimbang Perempuan
Lebih lanjut, dia menuturkan, kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai Elemen, Bagus pada Lelaki maupun Perempuan.
Pada Perempuan, masalah kesuburan Bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal.
Sementara itu, pada lak-laki, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab Istimewa. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam memengaruhi kesuburan.
Baca juga : Ini Peran Krusial Vitamin D Demi Kesehatan Reproduksi
Krusial Demi dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah Perempuan. Sekeliling 30%-40% kasus ketidaksuburan disebabkan oleh Elemen pria dan 30%-40% lainnya oleh Elemen Perempuan, sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau Bukan diketahui penyebabnya.
Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.
Guna menjaga kesuburan reproduksi diperlukan gaya hidup sehat di antaranya mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan Krusial Demi menjaga kesehatan reproduksi. Lakukan aktivitas fisik dengan olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.
Baca juga : Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Tetap Sering Diabaikan
Hindari stres karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan. Hindari rokok dan alkohol karena merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.
“Apabila sudah mencoba hamil selama satu tahun atau enam bulan bagi Perempuan di atas 35 tahun tanpa hasil, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesuburan,” katanya.
“Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan Demi mengatasi masalah
tersebut. Ini adalah langkah Krusial yang Bisa memberikan Cita-cita baru bagi Kekasih yang mendambakan kehadiran buah hati,” pungkas Andriana. (Ant/Z-1)
