
GANDA putra Indonesia Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri terpaksa kembali absen di dua ajang bergengsi, BWF World Tour Super 750 Singapura Terbuka (27 Mei-1 Juni) dan Super 1000 Indonesia Terbuka (3-8 Juni).
Hal ini lantaran kondisi Daniel yang belum sepenuhnya pulih dari cedera yang didapat ketika membela tim Indonesia di Piala Sudirman 2025 yang bergulir di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, 27 April-4 Mei.
“Hasil pemeriksaan MRI Daniel Marthin menunjukkan cedera pada tulang rawan di Dengkul sebelah kiri. Buat penyembuhan dan penguatan membutuhkan waktu 1-3 bulan sehingga Kekasih Fikri/Daniel juga ditarik keikutsertaannya dari dua turnamen di Asia Tenggara, Singapura dan Indonesia,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/5).
Daniel Marthin harus menjalani pemeriksaan MRI setelah cedera terjadi Ketika melakukan pukulan jumping smash dan mendarat dalam posisi yang Tak ideal.
Ketika itu, Daniel membantu tim Merah Putih mengamankan status Juara Grup D Piala Sudirman 2025.
Serempak rekannya, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel mengalahkan Kekasih Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dua gim langsung 21-16 dan 21-18 sekaligus mengunci kemenangan atas Denmark.
Tetapi, di tengah jalannya pertandingan, Daniel sempat menunjukkan gestur menahan rasa sakit pada Dengkul kirinya usai salah mendarat Ketika melakukan lompatan.
“Saya melompat Lampau mendaratnya Tak pas, jadi sekarang merasa Eksis yang Tak nyaman di Dengkul kiri. Kalau bertumpu di kaki kanan Lagi
Pandai, tapi kalau tumpuannya kaki kiri Lagi sulit,” kata Daniel setelah laga.
Meski mengalami gangguan fisik, Daniel tetap melanjutkan pertandingan dan Pusat perhatian membantu tim mengamankan kemenangan 4-1 atas Denmark.
Adapun di Piala Sudirman 2025, skuad Merah Putih pulang dengan perunggu setelah kalah di semifinal dari Korea Selatan dengan skor 2-3. Hasil ini di luar Asa PBSI yang menargetkan Pandai tembus final. (Ant/Z-1)

