Dampingi Prabowo ke APEC dan G20, Ketum Kadin: Mudah-Mudahan Bisa Membawa Investasi ke Indonesia

Liputanindo.id – Ketua Standar Ruangan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan bahwa agenda lawatan Presiden Prabowo Subianto ke KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil, menjadi Kesempatan besar Buat menarik investasi.

“Pentingnya apa buat Indonesia? Satu, tentunya Bisa membawa mudah-mudahan investasi ke Indonesia yang sangat dibutuhkan atau FDI (Foreign Direct Investment) Bisa disebut,” kata Anindya, dikutip Antara, Sabtu (2/11/2024).

Anindya tak menampik bahwa ia berharap lawatan Prabowo Bisa membawa FDI yang sangat dibutuhkan Buat mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi industri Indonesia. Menurut Anindya, kunjungan diplomatik Presiden Prabowo juga membuka Kesempatan baru Buat memperluas pasar perdagangan Global bagi produk Indonesia.

Cek Artikel:  Bekerja Ikhlas Menuju yang Terbaik

Selain menarik investasi, Anindya menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Kawan perdagangan baru yang dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Baginya, Indonesia perlu memfokuskan industrinya pada ekspor serta memanfaatkan Kesempatan dari Kawan Mendunia Buat mempercepat industrialisasi.

“Dan yang ketiga saya rasa Krusial juga Buat sama-sama mengedepankan industrialisasi yang berbasis ekspor, industri yang penuh dengan transformasi,” jelasnya.

Anindya mengungkapkan bahwa ia akan mendampingi Presiden Prabowo yang akan melakukan kunjungan ke beberapa negara, seperti China dan Amerika Perkumpulan.

Kemudian di Peru Buat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC); Lewat di Rio de Janeiro, Brasil Buat agenda G20; serta diagendakan berakhir di Inggris.

Cek Artikel:  Mendikti Saintek Sebut Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Langgar Panduan Formal dari Kemenkeu?

“Pak Presiden (Prabowo Subianto) minggu depan akan memulai lawatan ke beberapa negara. Mulai dari tentunya China, Amerika Perkumpulan, Peru Buat APEC dan juga Brasil Buat G20 dan berakhir mungkin di UK (United Kingdom) atau Inggris,” katanya.

Menurut Anindya, Indonesia mempunyai peran Krusial ketika menghadiri G20 di Brasil, karena bukan merepresentasikan negara sendiri dalam pertemuan Global tersebut tetapi ASEAN.

“Lewat juga di APEC di Lima, Peru, mereka Memperhatikan Indonesia sebagai pimpinan ASEAN,” kata Anindya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke luar negeri, di antaranya menghadiri Perhimpunan KTT APEC di Peru serta G20 di Brasil pada November 2024.

Cek Artikel:  Indeks Kerukunan Beragama di Sumbar Meningkat

“Kan Terdapat undangan, Terdapat G20, Terdapat APEC, sebagai kepala negara ya Niscaya beliau kan harus hadir,” kata Mensesneg di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10).

Mensesneg mengatakan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri.

Mungkin Anda Menyukai