China Sukses Uji Coba Drone ke Gunung Everest, Bisa Pasok Donasi hingga 15 Kg

Liputanindo.id – China mengaku berhasil melakukan uji coba pengiriman drone pertama ke Gunung Everest. Drone itu nantinya akan digunakan Demi misi penyelamatan darurat bagi para pendaki.

Uji coba itu dilakukan oleh China pada April Lampau dengan menggunakan DJI FlyCart 30. Drone itu Bisa membawa 15kg pasokan perlengkapan seperti tiga botol oksigen dan 1,5 kg perlengkapan lainnya, serta sampah yang akan dibawa turun dalam perjalanan.

Selama pengujian, FlyCart 30 terbang setinggi 6,191.8m (20,314 kaki) di Gunung Everest yang terletak di perbatasan Nepal dan Tiongkok dan dapat membawa muatan 15kg secara Konsisten di ketinggian 6,000 meter.

“Kemampuan Demi mengangkut peralatan, perbekalan, dan limbah dengan Kondusif menggunakan drone berpotensi merevolusi logistik pendakian Gunung Qomolangma, memfasilitasi upaya pembersihan sampah, dan meningkatkan keselamatan bagi Segala yang terlibat,” kata Christina Zhang, direktur strategi perusahaan senior di DJI, dikutip Xinhua News, Kamis (6/6/2024).

Cek Artikel:  Lima Anak Gaza sedang Bermain Dibom Israel

Dikatakan bahwa drone tersebut dapat membawa 15kg pasokan antar kamp dalam waktu 12 menit Demi perjalanan pulang pergi, siang atau malam.

Setelah pengujian tersebut, sebuah perusahaan drone Nepal dikontrak Demi melakukan operasi pengiriman drone di Gunung Everest mulai Copot 22 Mei.

Drone DJI digunakan Demi menjatuhkan sampah seperti tali dan tangga.

“Kami berencana menggunakannya di Gunung Ama Dablam pada musim pendakian musim gugur,” kata Jagat Prasad Bhusal, kepala administrasi Kotamadya Pedesaan Khumbu Pasang Lhamu di Nepal, tempat Gunung Everest berada.

Gunung Ama Dablam setinggi 6.812 m (22.349 kaki) terletak di pegunungan Himalaya timur Nepal.

Mungkin Anda Menyukai