Bono U2 Ungkap Kerinduan pada Ayahnya lewat Pertunjukan Stories of Surrender

Bono U2 Ungkap Kerinduan pada Ayahnya lewat Pertunjukan Stories of Surrender
Bono, vokalis U2, mengungkapkan pertunjukan Stories of Surrender membantunya menyembuhkan luka dan merindukan ayahnya, Bob Hewson.(Instagram)

VOKALIS U2, Bono mengungkapkan pertunnjukan Stories of Surrender: An Evening of Words, Music and Some Mischief… membuatnya rindu akan ayahnya, Bob Hewson, yang meninggal pada 2001. 

“Diriku mulai Betul-Betul menyukainya, selain mencintainya,” kata Bono tentang penampilannya. “Diriku bahkan mulai merindukannya.”

Seperti yang dijelaskan Bono, mewakili sosok ayahnya dalam penampilan terasa seperti terapi baginya. “Diriku menyadari bahwa itu adalah selera humornya,” katanya tentang sindiran sang Orang Sepuh selama bertahun-tahun. “Sepanjang hidupku, hal itu selalu terasa menyakitkan, tetapi kini Diriku sadar betapa lucunya Segala itu.”

Musisi legendaris itu juga mengungkap pengalaman tersebut membantunya menyadari dirinya “dulu agak kurang Mempunyai selera humor” dan “Semestinya lebih banyak tertawa daripada merasa tersinggung” terhadap Hinaan-Hinaan sang Orang Sepuh.

Cek Artikel:  Fabio Asher Rilis Single Tanpa Balasmu, Jadi Soundtrack Gambar hidup Tabayyun

“Diriku mulai menyadari Segala perdebatan yang dulu kami alami di meja makan, ia selalu berada di pihak keadilan sosial,” tambahnya. “Ia Mempunyai bagian itu dalam diriku.”

Pada Jumat, PEOPLE membagikan cuplikan Tertentu dari Gambar hidup Bono di AppleTV+, yang merupakan lanjutan dari memoarnya tahun 2022, SURRENDER: 40 SONGS, ONE STORY. Kitab itu, tentu saja, akhirnya menginspirasi pertunjukan Mimbar.

Menurut deskripsi dokumenter tersebut, Bono “mengungkap tabir kehidupan yang luar Standar serta keluarga, Kolega, dan iman yang telah menantangnya dan memberinya kekuatan” dan “juga menceritakan kisah pribadi tentang perjalanannya sebagai seorang anak, Orang Sepuh, suami, aktivis, dan bintang rock.”

Cek Artikel:  Tuntut Keadilan Public Figure Ini akan Laporkan Kasus Pencemaran Nama Bagus

“Betapa banyaknya cermin yang kita dirikan ketika kita mencoba menampilkan Paras sejati kita. ‘Kita’ dan ‘kita’ dalam bentuk jamak karena pada akhirnya Diriku Menonton Gambar hidup ini dan Menonton seorang pria dengan seribu Paras (setidaknya…),” tulis Bono dalam pernyataannya. 

“Mungkin seorang pria yang Lagi belum Percaya mana Paras yang sebenarnya. Seorang pria yang Lagi bingung tentang siapa dirinya, yang mungkin mulai Mengerti siapa dia dulunya, tetapi yang Niscaya kini lebih paham dari mana ia berasal.” (People/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai