Benarkan Musim Hujan Jadi Unsur Penyebab Biduran? Ini Penjelasan Spesialis

Liputanindo.id – Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan musim hujan Dapat menjadi penyebab penyakit biduran muncul. Hal ini diperkuat dengan hawa dingin yang muncul selama musim hujan.

“Ya, musim hujan Dapat disertai dengan peningkatan kejadian biduran,” kata dr. Eddy Karta, SpDVE, PhD dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), dikutip Antara, Selasa (19/11/2024).

Eddy lantas menjelaskan bahwa penyebab Penting peningkatan kejadian biduran di musim hujan adalah udara dingin atau percikan air hujan yang dingin dan dapat menyebabkan aktivasi sel mast pada individu sensitif.

Unsur lainnya, kata Eddy, Dapat karena kelembapan yang memicu berkembangnya bakteri dan jamur di kulit bila Bukan Giat membersihkan kulit setelah terkena air hujan.

Cek Artikel:  Resep Mi Bangladesh yang Viral di TikTok, Cocok Mengisi Perut saat Lapar di Malam Hari

Sementara itu, penderita biduran umumnya Dapat merasakan beberapa gejala, antara lain peninggian kulit berupa papul atau plakat eritematosa dengan batas Jernih, Mempunyai ukuran Variasi, gatal, serta akan menghilang dalam 24 jam.

“Biduran atau urtikaria dibagi ke dalam 2 Grup, Merukapan akut apabila timbulnya kurang dari 6 minggu dan kronik bila timbulnya sudah lebih dari 6 minggu,” jelasnya.

Eddy lantas menjelaskan bahwa urtikaria akut sering disebabkan oleh makanan, obat-obatan, gigitan serangga, dan produk kulit. Sementara urtikaria kronik dapat lebih kompleks karena melibatkan Unsur genetik atau keturunan, kelainan autoimun, infeksi tersembunyi, maupun idiopatik atau Bukan diketahui.

Biduran dapat dikategorikan ringan Kalau berupa reaksi lokal terhadap alergen yang menempel pada kulit, seperti debu, serangga, udara dingin, dan produk kulit.

Cek Artikel:  Kenali Manfaat Konsumsi Daging Nabati Buat Kesehatan Jantung

Tetapi, biduran dapat berbahaya Kalau menjadi bagian dari alergi Standar yang terjadi di saluran napas dan dapat mengakibatkan sulit bernapas, misalnya bibir yang bengkak dan pita Bunyi yang membengkak.

“Bila terjadi di sistem kardiovaskular, (biduran) dapat sebabkan penurunan tekanan darah Tamat pasien merasa mau Kelenger,” kata Eddy.

“Pada kasus urtikaria kronik, (biduran) dapat disertai dengan demam, kelelahan, pembesaran kelenjar getah bening, dan penurunan berat badan dapat menjadi gejala kanker darah atau leukemia,” sambungnya.

Meski demikian, dalam beberapa kasus, mencari penyebab biduran dengan wawancara medis saja tidaklah cukup. Oleh karena itu, terkadang dokter akan melakukan tes lanjutan, seperti tes darah dan tes alergi uji tusuk kulit Buat mencari Mengerti penyebab biduran pada seseorang.

Cek Artikel:  Bahayanya Obat Tramadol kalau Disalahgunakan

Mungkin Anda Menyukai