
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengadakan rapat dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Demi menyiapkan strategi pengiriman Sokongan di tengah kesepakatan gencatan senjata yang diraih antara pejuang Palestina dengan Israel.
“Kami berencana mendukung rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, masjid, dan sekolah,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
Pihaknya mendukung penuh upaya rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, masjid, dan sekolah setelah tercapai gencatan senjata di Gaza.
Pihaknya menginginkan peletakan batu pertama di tiga bangunan tersebut dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono sebagai simbol solidaritas bangsa Indonesia Demi Palestina.
Ia juga menegaskan kembali komitmen sebagai jembatan guna menyalurkan amanah Anggota Indonesia Demi Palestina, melalui sinergisitas dengan Kenalan-Kenalan Global.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat ganda, serta menjadikan amal ini sebagai penolong kita di dunia dan akhirat,” ucap Noor Achmad.
Wamenlu RI Anis Matta menyampaikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza menjadi momentum Betul menyalurkan Sokongan kemanusiaan sehingga daya hidup bangsa Palestina tetap terjaga dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Dia mengemukakan momentum gencatan senjata harus dioptimalkan Demi menyalurkan Sokongan kemanusiaan sehingga daya hidup bangsa Palestina Lalu terjaga Demi memperjuangkan kemerdekaan.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah Baznas dan MUI yang konsisten menjadi jembatan penyaluran Sokongan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
“Saya bersyukur Majelis Ulama Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional segera merespons undangan Demi membahas sinergi penyaluran Sokongan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina agar lebih efektif dan terkoordinasi Bagus,” demikian Anis Matta. (Ant/Z-6)

