KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya menggandeng TNI dan Polri menggelar patroli menjelang dan Demi pencoblosan Pilkada pada Rabu (27/11). Rahmat mengatakan patroli akan dilakukan mulai dari tingkat Polda hingga Polsek Buat mencegah kecurangan selama Pilkada, termasuk dengan adanya potensi politik Doku.
“Dalam 3 hari ini Berbarengan Polri seluruh Indonesia, Berkualitas Kapolda, Kapolres dan juga ditingkat Polsek, kami melakukan patroli pengawasan terhadap seluruh hal yang Tak diinginkan terjadi pada Pilkada kali ini, terutama praktik politik Doku, pengerahan massa, dan lain-lain,” kata Rahmat, di Jakarta, Senin (25/11).
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolri dan Panglima Buat mengerahkan seluruh melakukan mitigasi terhadap indeks kerawanan yang berpotensi terjadi di lingkungan provinsi maupun kabupaten atau kota.
Ia berharap dinamika sebelum dan Demi pemungutan Bunyi dapat segera ditangani Apabila Terdapat laporan. Sejauh ini, kata ia, pihaknya belum menemuka indikasi pergerakan massa dari seluruh Indonesia.
“Kami berharap praktik politik Doku dapat direduksi dengan adanya patroli pengawasan ini, dan terima kasih kepada seluruh kesiapan penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten atau kota,” pungkasnya. (J-2)
