Liputanindo.id – Presiden Rusia, Vladimir Putin, membantah tuduhan yang menyebutnya sebagai dalang kerusuhan di sejumlah ibu kota di negara Barat. Putin menyebut tuduhan itu hanya omong Nihil.
Bantahan itu disampaikan Putin Ketika melakukan pembicaraan dengan Milorad Dodik, pemimpin Republika Srpska, yang merupakan satu dari dua entitas yang membentuk Bosnia dan Herzegovina, di sela-sela KTT BRICS di Kazan.
“Hari ini Ketika konferensi pers, muncul satu pertanyaan apakah kami berada di balik kerusuhan di sejumlah ibu kota di Barat. Ini omong Nihil belaka. Kami Kagak Mempunyai instrumen seperti itu,” kata Putin, dikutip Sputnik, Jumat (25/10/2024).
Menurut Putin, Rusia Kagak menginginkan konfrontasi tetapi mengikuti alurnya sendiri.
KTT BRICS yang digelar di Kota Kazan, Rusia berlangsung pada 22-24 Oktober. BRICS merupakan organisasi antar pemerintah yang dibentuk pada 2006 dan beranggotakan Rusia, Brazil, India, China, dan Afrika Selatan.
Pada 1 Januari 2024 kepresidenan BRICS dipegang oleh Rusia dan kini organisasi tersebut mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Kepemimpinan Rusia di BRICS berfokus pada penguatan multilateralisme Demi pembangunan dan keamanan Dunia yang adil melalui penyelenggaraan lebih dari 200 acara politik, ekonomi, dan sosial.
