Bali jadi Tuan Rumah IFSC Climbing World Cup 2025

Peninsula Island jadi tempat penyelenggaraan IFSC World Cup 2025 (dok. FPTI)

Jakarta: Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah Demi event olahraga Global. Kali ini, Indonesia dipilih Demi menjadi Posisi salah satu seri IFSC Climbing World Cup 2025.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagai penyelenggara pun memilih Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, sebagai Posisi penyelenggaraan event prestisius tersebut. Rencananya piala dunia panjat tebing ini akan dihelat pada 2-4 Mei 2025.

Event Director IFSC Climbing World Cup, Prof. Robertus Robet, menjelaskan, FPTI sudah melakukan audiensi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa waktu Lampau. Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali menjamin akan mendukung penuh Penyelenggaraan piala dunia panjat tebing di Bali. Apalagi, panjat tebing pada Olimpiade Paris 2024 Lampau sudah menyumbangkan medali emas Demi Indonesia.

Cek Artikel:  Hasil AZA 3X3 Competition 2024 West Sumatera Hari Ini 21 Agustus 2024

Selain itu, salah satu atlet Olimpiade Paris 2024 Lampau berasal dari Bali, ini menambah semangat dan memotivasi Pemprov Bali serta masyarakat Bali Demi turut serta mendukung dan menyukseskan IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali.

“Kami Gembira dan bersyukur Gubernur Bali I Wayan Koster bersedia all out dan full support Demi piala dunia panjat tebing di Bali,” Terang Prof. Robet, Minggu (9/3/2025).

Sementara itu, Ketua Organizing Comitee IFSC Climbing World Cup Irjen Pol Herry Heryawan mengungkapkan, dipilihnya Peninsula Island, Bali sebagai Posisi sudah melewati berbagai pertimbangan. Salah satunya karena Bali dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia yang Mempunyai keindahan Pemandangan alam luar Lumrah.

Cek Artikel:  Taylor Fritz Lolos dari Hadangan Hujan di Toronto Masters

Selain itu, infrastrukur pendukung di Nusa Dua Bali juga Mempunyai fasilitas bertaraf Global guna mendukung penyelenggaraan event-event kelas dunia.

“Peninsula Island menawarkan pemandangan laut yang spektakuler menciptakan latar belakang ikonik yang memperkuat daya tarik event Global. Hal ini sejalan dengan upaya kami Berbarengan pemerintah mempromosikan sport tourism dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Irjen Herry menambahkan, nantinya terdapat 30an negara yang ambil bagian. Masing-masing negara, termasuk Indonesia, akan mengirimkan 10 pemanjat tebing. Indonesia sendiri akan menurunkan atlet terbaik. Misalnya Rajiah Salsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo.

Ia berharap pemanjat tebing Indonesia termasuk Desak Rita yang merupakan wakil tuan rumah, Bali, Bisa berprestasi di Kejuaraan dunia kali ini. “Semoga Indonesia keluar sebagai Pemenang di rumah sendiri,” katanya.

Cek Artikel:  Kejuaraan Kota PBSI Jakarta Timur 2024 Diharapkan Dapat Mencetak Atlet Muda Berbakat

Indonesia melalui Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sudah tiga kali menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Ketiganya digelar di Jakarta, tepatnya di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan. Dalam kesempatan itu, komunitas panjat tebing dunia sempat menganugerahi piala dunia panjat tebing di Kawasan SCBD Jakarta sebagai piala dunia panjat tebing terbaik yang digelar di tengah kota.

Mungkin Anda Menyukai