Liputanindo.id JAKARTA – Penyanyi solo Bruno Mars dirumorkan berutang pada MGM Grand Casino sebesar USD50 juta atau setara Rp 784 miliar. Disebutkan, uang tersebut merupakan total dari utang judi di casino.
Mengutip laman NME, memasuki tahun kesembilan ia residensi di Las Vegas, Bruno Mars belum melunasi utangnya kepada MGM. Dalam laporan NME, sumber terdekat kasino Las Vegas memastikan total utang Bruno Mars mendekati USD50 juta.
“(MGM) pada dasarnya adalah pemiliknya,” kata laporan tersebut, dilansir dari NME, Selasa (19/3).
Dalam kontrak, yang dia buat dengan kasino tersebut Bruno Mars dikabarkan menghasilkan USD90 juta atau setara Rp 1,4 triliun dari. Tetapi setelah utang dan pajaknya lunas, Bruno Mars membawa pulang 1,5 juta dolar (Rp 23 miliar) dalam satu malam.
Hingga berita ini meluas di sejumlah media, perwakilan MGM dan Bruno Mars kompak tak berkomentar. Perkara ini bermula ketika Bruno Mars pada 2016 menandatangani kontrak menggelar konser dengan MGM Resorts International. Konser tersebut digelar di Park MGM Resort, Las Vegas.
“[MGM] pada dasarnya memiliki dia. Bruno mendapatkan USD90 juta per tahun dari kesepakatan dirinya dengan MGM,” kata seorang sumber kepada NewsNation.
“Tetapi Bruno harus membayar kembali utang karena judi tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, berita mengenai utang Bruno Mars muncul setelah dirinya mengumumkan akan menggelar konser di Thailand dan Singapura tahun ini.
Konser Bruno Mars di Asia Tenggara ini dipromotori oleh Live Nation. Pihak promotor memastikan Bruno Mars menambah jadwal konser di Thailand pada 31 Maret 2024. Sementara di Singapura, Bruno Mars juga menambah jadwal terbaru, yakni pada 6 April 2024. (IRN)
Baca Juga:
Alami Keguguran saat Usia Janin 2,5 Bulan, Kiky Saputri Ungkap Dirinya Punyai Kista
Baca Juga:
Bantah Pernyataan Aden Wong di Podcast Richard Lee, Amy: Saya Punya Harga Diri