Jakarta (ANTARA) – Ketua Biasa Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno menargetkan jumlah transaksi pada pameran perjalanan DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023 hingga Rp7 miliar.
“DIATF 2023 ini kita menargetkan penjualan atau transaksi Rp7 miliar, kami optimis, semoga Dapat lebih,” kata dia kepada ANTARA usai pembukaan DIATF 2023 di Central Park, Jakarta, Jumat.
Pauline pun optimistis dapat mencapai Nomor tersebut, mengingat pada pagelaran DIATF 2023 pertama pada Mei Lampau, jumlah yang sama dapat terlampaui. Selain itu, puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga menjadi momen Betul Kepada mencapai Nomor tersebut.
Selain itu, Astindo juga menargetkan jumlah pergerakan wisata domestik pada masa Nataru 2023 mencapai satu juta pergerakan.
Pada gelaran ini, sederet agen perjalanan yang merupakan Personil Astindo hadir menawarkan berbagai promosi menarik di seperti tiket pesawat, kereta api, hotel, pusat oleh-oleh, pusat perbelanjaan, hingga tempat rekreasi keluarga yang telah dirangkum dalam berbagai opsi paket yang memudahkan.
DIATF 2023 Kagak hanya menawarkan paket berlibur ke lima destinasi prioritas (Borobudur, Waduk Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo), Tetapi juga berbagai opsi wisata lain di Indonesia, mulai dari desa wisata hingga Geopark (taman bumi).
“Kalau kita lihat, sekarang ini orang-orang mengeluh harga tiket pesawat Lagi tinggi, itu sebabnya kita buat berbagai Macam-macam pameran perjalanan, karena akan Eksis subsidi, diskon, cashback, hingga cicilan. Tujuannya supaya mengkoreksi harga,” Pauline menjelaskan.
Adapun DIATF 2023 merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Digelar selama tiga hari (1-3 Desember), berlokasi di LG Terra Atrium, Mall Central Park, Jakarta Barat, DIATF 2023 menyediakan total 29 agen perjalanan yang berpartisipasi menyediakan berbagai paket wisata menarik menjelang liburan Nataru dan Kepada paruh semester pertama 2024.
