AS Setujui Penjualan Jet Tempur F-16 ke Filipina

Jet tempur F-16 akan perkuat militer Filipina. Foto: EFE-EPA

Washington: Amerika Perkumpulan (AS) mengatakan pada Selasa 1 April 2025 bahwa mereka telah menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai USD5,58 miliar ke Filipina. Penjualan dilakukan karena Washington mendukung sekutunya dalam meningkatnya ketegangan atas Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka memberikan lampu hijau Kepada penjualan yang mencakup 20 jet F-16 dan peralatan terkait ke Filipina, sekutu Amerika Perkumpulan yang terikat perjanjian tersebut.

“Penjualan tersebut akan meningkatkan keamanan Kawan strategis yang Lalu menjadi kekuatan Krusial bagi stabilitas politik, perdamaian, dan kemajuan ekonomi di Asia Tenggara,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, seperti dikutip Anadolu, Rabu 2 April 2025.

Cek Artikel:  Suhu Panas Ekstrem India Telan Korban, 24 Orang Dilaporkan Tewas

“Penjualan tersebut akan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Filipina Kepada melakukan kewaspadaan Daerah maritim dan meningkatkan penindasannya terhadap pertahanan udara musuh,” kata pernyataan.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah berupaya mengalihkan upaya militer AS ke Asia Kepada menghadapi kebangkitan Tiongkok, terutama karena meningkatnya ketegangan atas Taiwan, dan Kepada mengurangi keterlibatan di Eropa meskipun Rusia menginvasi Ukraina.

Filipina dan Tiongkok telah menyaksikan meningkatnya konfrontasi selama berbulan-bulan di Laut China Selatan. Beijing mengklaim Nyaris seluruh jalur perairan Krusial tersebut, meskipun Terdapat putusan Dunia yang menyatakan bahwa pernyataannya Kagak berdasar.

Dalam kunjungan baru-baru ini ke Manila, Menteri Pertahanan Pete Hegseth berjanji Kepada “membangun kembali pencegahan di kawasan Indo-Pasifik mengingat ancaman dari Tiongkok”.

Cek Artikel:  India Tarik Staf Non-Esensial dari Bangladesh, Diplomat Tetap Bekerja

Menteri Luar Negeri Marco Rubio telah menegaskan kembali komitmen pertahanan AS terhadap Filipina, yang kontras dengan pembicaraan yang sering dilakukan pemerintahan Trump tentang “menumpang” sekutu di Eropa dari Amerika Perkumpulan.

Mungkin Anda Menyukai