Antara Tuntutan dan Nafkah Tak Seluruh Ojol Ikut Mogok

Antara Tuntutan dan Nafkah: Tak Semua Ojol Ikut Mogok
Penumpang mencari pengemudi ojek online (Ojol) yang sudah dipesan lewat aplikasi di pintu keluar Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (20/5/2025).(MI/Ramdani)

UNJUK rasa pengemudi ojek online (ojol) yang sebelumnya diklaim Dapat mencapai ratusan ribu driver ojol Rupanya Bukan sesuai dengan Taksiran sebelumnya karena hanya dipadati ratusan driver di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).

Rencana mogok massal berupa aksi mematikan aplikasi di berbagai titik strategis Jakarta juga Bukan sepenuhnya terjadi. Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar Kenalan ojol tetap menjalankan aktivitas seperti Normal.

Pantauan di Posisi unjuk rasa, terlihat jumlah peserta aksi hanya berkisar Sekeliling ratusan orang, jauh dari Taksiran yang sempat beredar luas di publik.

Aksi tersebut berlangsung dengan tertib dan Bukan mengganggu Lampau lintas secara signifikan. Sebagian besar pengemudi tetap memilih Kepada beroperasi seperti Normal, menunjukkan bahwa layanan transportasi berbasis aplikasi tetap berjalan normal sepanjang hari.

Cek Artikel:  Banjir Rendam Puluhan Rumah Penduduk di RT 13 Lubang Buaya Jaktim

Hal ini mencerminkan bahwa banyak Kenalan pengemudi Lagi Pusat perhatian menjalankan aktivitas harian mereka demi mencari nafkah.

Dalam pantauan sejak pagi hari tadi, terlihat Lagi Eksis sejumlah driver yang ‘narik’ di beberapa titik. Beberapa juga Lagi menerima pesanan seperti pengantaran orang dan makanan.

Beberapa driver Lagi berpakaian lengkap jaket dan helm khas ojol. Tetapi memang Eksis sejumlah driver yang memilih tak menggunakan jaket ojol dari aplikator. Mereka tetap mengambil pesanan tanpa seragam karena takut terkena diberhentikan.

“Tapi kebutuhan orang beda-beda,” kata salah satu driver ojol yang tak menyebutkan namanya, Selasa (20/5).

Cek Artikel:  AKB Bintoro Dipecat, IPW Lanjutkan dengan Proses Pidana

Sejumlah konsumen pun juga merasakan Bukan terlalu terganggu dengan aksi demo hari ini karena Lagi mendapatkan layanan ojol.

“Begitu terjebak Stagnan, saya langsung turun mobil, kemudian memesan ojol. Langsung dapat,” kata seorang karyawan swasta, bernama Idham.

Selain itu, salah satu penumpang lainnya bernama Agnes, mengatakan bahwa dirinya sempat takut Bukan mendapatkan ojol karena adanya demo hari ini. Tetapi, ketakutan itu dipatahkan setelah dirinya mendapat ojol dengan Segera.

“Tadinya sempat takut kalau nggak akan dapat ojek (ojol). Tapi ya sudah, tetap coba saja, eh langsung dapat,” kata Agnes. (P-4)

Cek Artikel:  Respons Polisi soal Catut KTP Penduduk Jakarta Demi Loloskan Dharma Pongrekun ke Pilkada

Mungkin Anda Menyukai