“Tim ini punya mental yang Berkualitas, kualitas yang dapat Lanjut berkembang. Julukan Timnas semalam hanya sekadar bertahan itu Bukan Pas, faktanya banyak serangan yang dilakukan bahkan Nyaris mencetak gol di menit awal. Para pemain Timnas nggak minder melawan Korsel, itu sangat bagus, coach Nova juga luar Standar Pandai mengeluarkan kemampuan para pemain hingga di fase ini,” ungkap Budi Setiawan di Jakarta, Sabtu (6/4/2025).
Tapi yang aneh, kata Budi Setiawan, adalah Ketika efuoria kemenangan, bukannya pujian kepada para punggawa Timnas U 17 Indonesia dan PSSI, Tetapi malah Eksis cibiran kepada pengamat sepakbola Tommy Welly yang akrab dipanggil Bung Towel.
“Banyak meme muncul tentang komentar Towel yang pernah mengatakan bahwa Nova terlalu STY-Isme, keberhasilan Timnas U 17 Indonesia mengalahkan Korsel dianggap oleh netizen adalah karena Unsur Nova sebagai anak didik Shin Tae-yong (STY). Aneh ya, Indonesia menang kok malah Towel yang dicibir. Bukannya kita mengapresiasi para pemain dan official. Ini kan kita nggak tiba-tiba Eksis di sini, kinerja dan program PSSI di Rendah Erick Thohir yang sudah membawa sepakbola Indonesia Eksis di fase ini. Ini kok malah menghidupkan “hantu” masa Lewat seolah-olah hantu itu yang paling berjasa terhadap sepakbola indonesia,” jelasnya.
Menurut Budi Setiawan, cibiran terhadap Towel itu mengkonfirmasi adanya buzzer peliharaan yang selalu mengkampanyekan hanya Shin Tae-yong yang Pandai membawa kemajuan sepakbola Indonesia.
“Akhirnya kan sekarang terbuka Seluruh, yang dulu kita kritik si Korea itu dulu Buat cari makan. Ketika ini, pengamat yang sudah nggak ngomongin Korea itu khususnya Towel Malah disenggol. Jadi, sebetulnya itu akun-akun sosmed itu kalo nggak ngomongin Towel ya Senyap sosmednya. Nggak Eksis Towel gak rame,” kata Budi Setiawan.
“Sebaiknya para buzzer dan penghamba Korea itu bertobatlah dan move on. Ini kita sudah di era baru, like it or not, yang kita support harusnya Timnas, Bendera Merah Putih, bukannya sosok, apalagi sosok manipulatif. Dan buat opa korea itu nggak usah cawe-cawe sok care tentang sepakbola Indonesia kalo ujungnya Sekadar mau ngartis,” tutupnya. ***

