Anjlok Lewat Start Ulang di MotoGP Inggris, Alex Marquez Marah soal Keamanan Tikungan

Jatuh lalu Start Ulang di MotoGP Inggris, Alex Marquez Marah soal Keamanan Tikungan
MotoGP Inggris.(Youtube MotoGP)

ALEX Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan di tikungan 1 Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris, Minggu (25/5). Pembalap Gresini itu menilai area run-off di tikungan tersebut Bukan Kondusif dan Dapat membahayakan nyawa pembalap.

Alex sehari sebelumnya meraih kemenangan di sprint race. Pada sesi balapan Minggu, dia memimpin sebelum terjadi insiden.

Ketika mulai masuk ke tikungan 1 setelah start, Alex kehilangan kendali dan terjatuh. Tubuhnya terpental ke area aspal di sisi luar lintasan, sementara sepeda motornya menghantam tembok pembatas dengan keras.

Mujur, balapan dihentikan setelah kejadian karena Terdapat tumpahan oli di lintasan dari insiden berikutnya yang melibatkan Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli. Sang Kerabat Marc Marquez juga mengalami insiden.

Cek Artikel:  Gregoria Mariska Tunjung Berharap Regenerasi Tunggal Putri makin Berkualitas

Direktur balapan kemudian memutuskan start ulang karena sesuai aturan sesi Dapat diulang Kalau terjadi banyak insiden dan pemimpin balapan Anjlok sebelum tiga putaran.

Alex berhasil Bangun dan menyelesaikan balapan di posisi kelima. Usai balapan, dia menyoroti kurangnya gravel alias kerikil di titik ia terjatuh.

Menurutnya, kecelakaan itu Dapat berujung fatal andai terjadi dengan kecepatan lebih tinggi. Dia membandingkannya dengan insiden yang menimpa Carlos Tatay di ajang Moto2 Eropa di Portimao tahun Lewat.

“Sistem motor dan saya terlalu optimis. Tapi hari ini, soal keselamatan, saya Mau cukup kritis. Begitu saya Anjlok di titik itu, Bukan Terdapat gravel di sana,” ujar Alex dilansir Crash.

Cek Artikel:  Jadwal dan Link Live Streaming DBL West Java Championship 24 Oktober 2024

“Jadi, ini sama seperti yang terjadi di Portimao dengan Tatay dan saya sangat dekat dengan tembok. Motor saya menabrak tembok dan saya hanya berjarak Sekeliling 15 meter dari sana,” lanjutnya.

Marquez menegaskan perlunya Pengkajian dari Dorna mengenai aspek keselamatan di tikungan tersebut.

“Kita harus menghindari kejadian seperti ini. Kita perlu mengambil keputusan dan memeriksa ulang karena Dorna punya komisi keselamatan sendiri. Mereka harus lebih sigap soal ini. Jangan tunggu Tamat sesuatu terjadi baru bertindak. Saya cukup marah soal ini,” ujarnya.

Di sesi ulang balapan, Marquez sempat kesulitan menjaga kecepatan karena kembali menggunakan ban depan medium. Dia mengungkapkan pemilihan ban merupakan keputusannya sendiri karena merasa ban lunak Bukan akan bertahan hingga akhir balapan.

Cek Artikel:  Istimewa! Ini Best Three DBL Dance Competition 2023 Riau Series

Kini, Alex Marquez tertinggal 24 poin dari sang Kerabat yang duduk di puncak klasemen. Meski begitu, ia tetap bersyukur Dapat mengamankan posisi lima besar di tengah situasi sulit.

“Mungkin itu bukan pilihan terbaik, tapi kami finis di P5 dan kami harus Menyaksikan sisi positifnya,” tukasnya. (I-2)

Mungkin Anda Menyukai