
RUBEN Amorim mengakui sulit mengemban posisi sebagai manajer Manchester United. Banyak tekanan muncul, ekspektasi tinggi terhadap klub yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami pasang surut.
Amorim menyatakan bahwa biaya besar yang dikeluarkan Demi menggaetnya ke Old Trafford Bukan akan melindunginya dari pemecatan Apabila ia gagal melahirkan tim pemenang.
Banyak pertanyaan soal nasib sang arsitek yang baru Formal bergabung pada awal November Lampau. Hasil dan kinerja belakangan ini Membangun beberapa penggemar merasa cemas.
Penggemar di luar stadion menghina tim mereka pada akhir pertandingan Ketika kalah 0-2 dari Wolves di Molineux pada pada laga Boxing Day di pekan 18 Aliansi Primer, Jumat (27/12) Pagi hari WIB. Banyak diantara penggemar yang pulang lebih Segera, meninggalkan ratusan kursi Nihil berwarna kuning.
Amorim telah memprediksi ‘badai’ akan menghampiri timnya. Kekalahan atas Wolves menjadi rentetan hasil Bukan baik setelah kalah dari Bournemouth 0-3 di Old Trafford dan takluk 3-4 dari Tottenham Hotspur pada laga dramatis di Piala Aliansi. Menjadi manajer United diakui Bukan akan pernah tenang.
“Manajer Manchester United Bukan pernah Dapat merasa nyaman,” kata Amorim.
“Anda Dapat mengatakan saya sudah berada di sini selama satu bulan dan saya telah melakukan empat sesi latihan, tapi kita belum menang. Itulah realitasnya.”
Serempak Amorim, Setan Merah telah mengumpulkan tujuh poin dari tujuh pertandingan Aliansi Primer sejak mengambil alih jabatan bulan Lampau.
Lima kekalahan dalam 10 pertandingan pertama Amorim adalah rekor terburuk dari manajer baru United sejak Walter Crickmer, yang menjadi manajer pada 1930-an.
Ini Bukan sesuai dengan ekspektasi ketika Bos United, Omar Berrada, terbang ke Lisabon Demi menawari Amorim pekerjaan ini setelah pemecatan Erik ten Hag pada 28 Oktober. United sangat Percaya dengan Amorim, mereka mengeluarkan 10,6 juta pound sterling Demi menggaetnya dari Sporting.
“Saya Mengerti bahwa Apabila kita Bukan menang, Bukan Acuh apa pun, setiap manajer berada dalam bahaya,” katanya.
Klub yang pernah meraih era gemilang di Aliansi Primer pada 1990-an hingga 2000-an itu kini melorot ke peringkat ke-14 di klasemen dan hanya terpaut delapan poin dari Area degradasi. (BBC/P-5)

