Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Instruktur Persija Jakarta, Carlos Pena, Mau timnya Lanjut memainkan laga kandangnya di Jakarta International Stadium (JIS) meski merasa kurang nyaman. Ia mengungkapkan alasannya.
Persija mengakhiri masa penantiannya Demi Bisa memakai JIS sebagai kandang. Laga kontra Barito Putera pada pekan perdana BRI Perserikatan 1 2024/25 menjadi yang pertama.
Persija menandai debut Formal di JIS dengan mulus. Rizky Ridho dan Rekan-Rekan mengalahkan Barito Putera dengan skor telak 3-0.
Carlos pena tentu senang dengan hasil itu. Tetapi ia merasa kurang nyaman dengan suasana di dalam stadion.
“(Suasana JIS) Sangat panas, saya merasakan itu juga. Ketika saya memasuki lapangan, saya sama sekali Kagak merasakan angin, anda Bisa merasakan cuaca panas dan lembab di atas lapangan,” kata Carlos Pena.
“Tetapi Berhasil JIS ini adalah kandang kami. Jadi setidaknya kami sudah Bisa menyesuaikan diri pada laga kandang kedua akhir pekan nanti.”
Baca Juga:
Seperti diketahui, JIS kini merupakan stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Venue yang diresmikan pada 2022 silam juga menjadi stadion tanah air pertama yang Mempunyai atap tertutup.
Tetapi kemegahan JIS tak diikuti dengan sistem sirkulasi udara yang Berkualitas. Alhasil area lapangan dan tribun sangat panas.
Foto: Liputanindo.id/Amirul Mukmin
Meski begitu, Carlos Pena, Menyaksikan kondisi ini menjadi keuntungan buat Persija. Ia pun menolak opsi Demi memindahkan laga kandang timnya.
“Saya suka Demi Lanjut main di rumah sendiri setiap kali laga kandang. Saya Kagak mau kami Eksis perubahan kandang Kembali, setiap bulan main di stadion yang berbeda-beda,” tambahnya.
“Para pemain, fans, dan Instruktur, tentu Mau Lanjut merasakan suasana kandang yang sama. Saya kira kami butuh Demi Lanjut mencoba main di kandang yang sama.”
Selalu update Berita terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id
