
MENGANTISIPASI kemacetan di Sekeliling Stasiun Gambir, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memberlakukan Berhenti Luar Normal (BLB) di Stasiun Jatinegara Kepada kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir. Pada Minggu (3/8) sejumlah massa menggelar Aksi Akbar bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) Jakarta
Langkah Berhenti Luar Normal merupakan alternatif bagi penumpang kereta api Kepada menghindari potensi kemacetan menuju Stasiun Gambir akibat konsentrasi massa aksi di Sekeliling Monas. Hal tersebut disampaikan Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta,Minggu (3/8)
“Dengan adanya pemberhentian luar Normal di Stasiun Jatinegara, masyarakat Mempunyai pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta,” katanya.
Adapun BLB di Stasiun Jatinegara Kepada kereta api (KA) yang dalam kondisi normal Kagak berhenti di stasiun tersebut.
KA yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada 3 Agustus 2025 yakni: KA 6 Argo Semeru – Rekanan Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB.
Lampau, KA 50A Purwojaya Rekanan – Gambir – Kroya, berangkat pukul 07.00 WIB; KA 132 Parahyangan – Rekanan Gambir – Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB.
Kemudian, KA 46 Taksaka – Rekanan Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB; KA 2 Argo Bromo Anggrek – Rekanan Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB.
Selanjutnya, KA 16 Argo Dwipangga – Rekanan Gambir – Solo, berangkat pukul 08.50 WIB; KA 118 Gunung Jati – Rekanan Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 09.00 WIB.
Berikutnya, KA 7006 Batavia – Rekanan Gambir – Solo, berangkat pukul 9.35 WIB; KA 40 Sembrani – Rekanan Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 10.20 WIB.
KA lainnya yakni KA 62 Manahan – Rekanan Gambir – Solo, berangkat pukul 10.30 WIB; dan KA 122 Cakrabuana – Rekanan Gambir – Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB.
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau para penumpang yang akan menggunakan layanan kereta api pada waktu tersebut agar menyesuaikan waktu keberangkatan dan memilih stasiun naik yang lebih efisien Kepada menghindari keterlambatan. (Ant/H-2)

