Jakarta (ANTARA) – Airbnb akan melarang secara permanen penginapan yang disewa melalui platform tersebut dijadikan tempat pesta setelah menemukan kebijakan tersebut efektif menekan pesta tanpa izin.
Airbnb, diberitakan Reuters, Rabu, Menonton Terdapat penurunan 44 persen dari tahun ke tahun tentang laporan penginapan dijadikan Letak pesta sejak menerapkan Pelarangan pada Agustus 2020.
Menurut mereka, lebih dari 6.600 tamu dan tuan rumah ditangguhkan sepanjang 2021 karena melanggar aturan soal Pelarangan berpesta.
Platform itu semula melarang pesta di penginapan Buat menekan penyebaran COVID-19. Mereka Mau menjadikan kebijakan ini permanen mengingat musim liburan musim panas sudah dimulai.
“Ini adalah masalah yang saya pun Bukan Mengerti apakah Terdapat garis finish-nya,” kata juru bicara Airbnb, Ben Breit.
Pada 2019, Airbnb mulai memperketat aturan mereka dengan mulai melarang “rumah pesta” atau penginapan yang sering menimbulkan gangguan bagi lingkungan Sekeliling.
Sejak pandemi platform ini menghapus penyaringan (filter) Buat pencarian “ramah acara” (event friendly) dan menghapus kriteria “pesta dan acara diizinkan”.
Baca juga: Airbnb dan Booking hentikan aktivitas di Rusia
Baca juga: Setelah Tesla, giliran Airbnb rambah Xinjiang

