
SUASANA duka menyelimuti rumah keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (13/12). Korban merupakan salah satu dari lima ABK kapal ikan Keum Kwang Ho, yang mengalami kecelakaan laut di perairan Gampo, Korea Selatan.
Tangis keluarga pecah mengiringi kedatangan jenazah Kholidin, 35, ABK kapal Korea Selatan. Anggota Desa Kaliwingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu pagi. Beberapa karangan Kembang ucapan belasungkawa juga terpajang di halaman rumah duka.
Setelah disemayamkan, jenazah dimakamkan di pemakaman Lumrah desa setempat. Selain pihak keluarga dan kerabat, ratusan Anggota turut bertakziah mengantarkan jasad korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Kecelakaan laut yang menimpa korban Serempak empat rekannya terjadi pada Senin, 9 Desember 2024 Sekeliling pukul 03.00 waktu setempat.
Abang korban, Dulyani, menuturkan, kapal ikan tempat korban bekerja ditabrak kapal pasir Demi perjalanan pulang ke daratan.
“Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang Lagi di Dasar umur. Dari lima pekerja migran Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan laut tersebut, satu di antaranya Lagi belum diketahui keberadaannya, dan Lagi dalam pencarian,” ujar Dulyani.
Sebagai tambahan informasi, selain Kolid, Terdapat empat PMI lainnya dalam kecelakaan itu yang juga meninggal dunia, Adalah Sugeng Riyanto (Suradadi, Kabupaten Tegal), Dian Firman Abas (Songgom, Brebes), Candra Hadi (Bulakamba, Brebes) dan Iryanto (Losari, Brebes). (JI/J-3)

