Liputanindo.id – Dua unit bangunan dua Dasar di Syed Alwi Road, Singapura ambruk pada Selasa (8/10) Awal hari. Kedua bangunan yang ambruk itu melukai enam orang yang berada di Posisi kejadian.
Laskar Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan bahwa pihaknya diberitahu tentang insiden yang melibatkan dua unit tersebut Sekeliling pukul 1.30 Awal hari di 84 dan 85 Syed Alwi Road, yang berada di distrik Little India.
Berdasarkan Intervensi awal menunjukkan bahwa kemungkinan penumpukan gas yang mudah terbakar di unit pertama Ialah sebuah restoran, menyebabkan ledakan dan runtuhnya kedua rumah toko tersebut.
“Demi ini Tak Terdapat pembacaan gas yang mudah terbakar yang terdeteksi di Posisi kejadian,” kata SCDF dalam keterangannya, dilansir CNA, Selasa (8/10/2024).
Otoritas Bangunan dan Pembangunan (BCA) sebelumnya mengatakan penyebab insiden tersebut diduga adalah ledakan gas.
“Demi tiba, SCDF segera memulai pencarian di area tersebut Demi memastikan apakah Terdapat yang terjebak di Rendah reruntuhan. Dua anjing pelacak dan satu pesawat nirawak juga dikerahkan Demi membantu operasi pencarian,” tambah SCDF.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran menyelamatkan seseorang dari Dasar dua restoran menggunakan tangga. Penggunaan tangga itu dilakukan lantaran orang tersebut Tak dapat dievakuasi karena tangga yang terhalang.
“Karena beberapa pejalan kaki dilaporkan mendengar ledakan keras selama insiden tersebut, sebuah mesin pemadam kebakaran dikerahkan sebagai tindakan pencegahan, Demi membubarkan potensi penumpukan gas yang mudah terbakar menggunakan fungsi semprotan kabut airnya,” ujar SCDF
Meski demikian, SCDF menekankan Tak seorang pun ditemukan terjebak di Rendah reruntuhan.
Menurut pemeriksaan di Google Maps, 84 Syed Alwi Road merupakan Posisi Paakashala Singapore, sebuah restoran vegetarian, sementara No. 85 merupakan Posisi Nirja Mega Mart.
Terkait jumlah korban akibat ledakan dua bangunan itu, dua orang mengalami luka ringan dan dikirim ke rumah sakit. Tetapi empat orang lainnya yang juga dinilai mengalami luka ringan menolak Demi dibawa ke rumah sakit.
Seorang saksi yang tinggal di blok HDB, dekat Posisi kejadian, Yeow Noy Kee, mengatakan ia mendengar Bunyi keras.
“Saya terkejut, saya pikir itu mungkin ledakan tetapi saya Tak Bisa Menyantap apa-apa. Tak Terdapat api atau apa pun,” katanya.
Akibat insiden itu, restoran, Paakashala, mengalami kerusakan yang parah, dengan kabel terlihat tergantung di langit-langit, dan tenda luar ruangan bengkok.
Restoran itu diketahui baru saja dibuka pada Desember tahun Lewat. Seorang pekerja di restoran terdekat, Jayarama, mengatakan dia Menyantap kerumunan besar terbentuk setelah Bunyi keras terdengar.
“Orang-orang keluar Demi Menyantap apa yang terjadi karena suaranya sangat keras tetapi ketika saya Menyantap, saya Tak dapat Menyantap apa pun. Saya Tak Paham apa yang terjadi,” jelasnya.
Berdasarkan video yang direkam oleh pengguna Facebook, Qristal Adrianna, Demi sedang melakukan streaming langsung, terlihat pecahan kaca bertaburan di jalan sementara sirene terdengar di latar belakang.
Banyak orang yang berdiri di Sekeliling unit ruko yang terkena Akibat. Seseorang juga terdengar mengatakan bahwa ledakan terjadi di dekat Mustafa Centre.