SUASANA di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (10/8) terasa berbeda dari biasanya. Terik matahari di pagi hari tidak menyurutkan antusiasme warga untuk menyaksikan kirab bendera duplikat Sang Merah Putih dan teks proklamasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengking-iringan kendaraan yang membawa bendera duplikat dan teks proklamasi menjadi pusat perhatian warga yang hadir. Sorakan, tepuk tangan, dan teriakan para warga bergema di sepanjang rute kirab.
Arak-arakan ini menjadi momen bersejarah bagi warga yang menyaksikan secara langsung. Ratih, warga Cibubur yang datang bersama anaknya menyampaikan bahwa kegiatan pagi ini tampak meriah dengan adanya drumband yang mengiringi perjalanan pembawa bendera duplikat dan teks proklamasi.
Baca juga : Istana akan Gelar Kirab Bendera Merah Putih dari Monas ke IKN
“Niscayanya seru dan ramai karena satu kan ada drumbandnya. Kedua kita untuk edukasi anak aja,” ucap Ratih.
Bagi Ratih, kegiatan kirab ini juga merupakan bentuk edukasi bagi anak-anaknya dalam rangka menumbuhkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Apalagi, Laskar Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang mengenakan seragam rapi juga turut serta dalam prosesi kirab.
“Ini kan ada Paskibranya, ada semangat. Ya mungkin tahun-tahun yang akan datang bisa ikut Paskibraka gitu,” katanya.
Baca juga : Heru Budi Pimpin Kirab Bendera Pusaka dari Jakarta ke IKN
Senada, Anisa yang merupakan siswi SMKN 59 Jakarta juga menceritakan keseruannya saat menyaksikan iring-iringan tersebut. Momen paling menarik baginya saat melihat kendaraan taktis “Maung” yang membawa bendera duplikat dan teks proklamasi menuju ke IKN melintas di hadapannya.
“Yang bawa bendera pusaka, duplikatnya menurut aku keren banget bawa ke IKN,” ujar Anisa.
Kirab duplikat bendera dan teks naskah proklamasi tahun ini tidak hanya menjadi peristiwa simbolis, tetapi juga menyatukan kembali semangat persatuan dan kesatuan.
(Z-9)