Husain Alting Komit Merawat Toleransi di Malut

Husain Alting Komit Merawat Toleransi di Malut
Calon Gubernur Maluku Utara Sultan Husain Alting Sjah .(Ist)

CALON Gubernur Maluku Utara Sultan Husain Alting Sjah mengaku Bukan pernah berhenti mengingatkan wakilnya, Asrul Rasyid Ichsan, Buat memimpin dengan Etika, termasuk menempatkan diri sebagai pelayan. 

Prinsipnya, terang dia rakyat adalah tuan. “Jadi, kalau Terdapat pemimpin bikin diri tuan, maka dia Bukan Layak jadi pemimpin,” kata Husain dalam keterangannya, dikutip Rabu (6/11).

 

Selain itu, anak istrinya dan Asrul juga dilarang ikut Adonan pemerintahan atau main proyek dalam Pemerintahan Provinsi Maluku Utara.

Sultan mengingatkan peran orang Sula yang besar dalam kesultanan. Kesultanan Tidore dan Ternate membutuhkan orang-orang hebat asal Sula Buat mengusir penjajah.

Cek Artikel:  Anwar Usman Sakit, MK Pastikan tak Pengaruhi Proses Persidangan Sengketa Pilkada

“Saya sudah bilang ke istri sejak awal bahwa menjadi pemimpin itu menderita. Jadi jangan bayangkan menjadi istri gubernur Lewat hidup senang-senang. Istri dan anak yang ikut Adonan urusan pemerintahan akan membawa kesengsaraan bagi suami dan Orang Sepuh,” katanya.

Sebelumnya, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan (HAS) menggelar kampanye di Kabupaten Kepulauan Sula. Kampanye Kekasih calon nomor urut 1 itu dipusatkan di Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Selasa (5/11).

Presidium Canga Muda Muzril Musa, menjelaskan Terdapat lima Dalih kenapa Sultan Husain cocok dipilih menjadi Gubernur Malut. Pertama, menurut Muzril, Malut tak kunjung maju.

“Selama ini kita pilih pemimpin yang mengutamakan keluarganya, kelompoknya, tapi Bukan mengutamakan kepentingan rakyat,” ujar Musa.

Cek Artikel:  NasDem Lalu Konsolidasi Menangkan Paslon Tunggal Pilkada Brebes

Kedua, Buat mengangkat harkat dan Derajat sebagai daerah yang dikenal sebagai Jaziratul Mulk, negeri ini Terdapat tuan tanahnya.

“Coba kita serahkan kepada tuan tanahnya Buat memimpin negeri ini. Saya ajak kita Sekalian menjaga harkat dan Derajat negeri ini agar terhindar dari musibah.”

Dalih ketiga, Husain Sjah sebagai seorang sultan sudah dididik Buat memimpin sejak kecil dalam keluarganya. 

“Lewat Mempunyai integritas dan pengetahuan Religi yang tinggi. Dan terakhir, Mempunyai toleransi tinggi. Sultan Mempunyai toleransi tinggi karena itu merupakan adat dalam kesultanan,” tandasnya. (J-2)

 

Mungkin Anda Menyukai