Program Sendiri Benih Era Andi Sudirman Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Petani Sulsel

Liputanindo.id MAKASSAR – Sulawesi Selatan telah mengambil langkah maju dalam memperkuat ketahanan pangannya melalui Program Sendiri Benih, sebuah Penemuan yang diluncurkan sejak 2021 oleh Andi Sudirman Sulaiman Demi menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Program ini didesain Kepada memberdayakan petani lokal dalam memproduksi benih unggul secara Sendiri, sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian pangan di Kawasan tersebut.

Baca Juga:
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR Sudiang Makassar Sabtu Besok

Menurut Irwan, Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman, Program ini lahir dari kebutuhan mendasar Kepada meningkatkan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan, terutama di tengah tantangan Dunia seperti perubahan iklim dan ketidakpastian rantai pasokan pangan.

“Dengan memberdayakan petani lokal Kepada memproduksi benih berkualitas, kita Tak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan,” ungkapnya di Makassar, Rabu (9/10/2024).

Dalam implementasinya, Program Sendiri Benih telah melibatkan lebih dari 400 petani penangkar.

Cek Artikel:  Elon Musk Terima Undangan Presiden Jokowi, November Datang ke Indonesia

Irwan menjelaskan bahwa para petani ini diberi pelatihan dan pendampingan intensif Kepada memastikan kualitas benih yang dihasilkan sesuai dengan standar.

“Mereka Tak hanya penerima manfaat, tetapi menjadi aktor Penting dalam rantai produksi benih ini,” ujar Irwan.

Produksi Benih yang Menggeliat, Produktivitas yang MeningkatSelama tiga tahun Penyelenggaraan program ini, hasilnya berbicara dengan Bilangan. Pada 2021, program ini memulai fase pertama dengan menghasilkan Sekeliling 1,2 juta kilogram benih unggul yang mencakup lebih dari 48.000 hektar lahan pertanian.

Pada 2022, Bilangan tersebut meningkat menjadi 1,4 juta kilogram benih, memperluas jangkauan hingga 52.000 hektar. Hingga pertengahan 2023, produksi benih telah mencapai 2,6 juta kilogram, yang digunakan Kepada menanam di lebih dari 100.000 hektar lahan. Dampak positif program ini juga terlihat dalam peningkatan produksi padi.

“Pada 2022, kita mencatat kenaikan produksi padi yang signifikan, mencapai 536 juta ton, naik dari 509 juta ton pada tahun sebelumnya,” tambah Irwan.

Cek Artikel:  Tayang Oktober, Vino G Bastian dan Marsha Timothy Bintangi Sinema Horor 'Qodrat'

Meski pada 2023, menghadapi tantangan besar akibat El Nino yang memengaruhi produksi di seluruh Indonesia, Sulawesi Selatan Lagi Bisa mempertahankan stabilitas dengan produksi 487 juta ton.

Atas Penemuan ini, Andi Sudirman Sulaiman berhasil menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian yang di berikan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Kemandirian sebagai Kunci Masa Depan Pertanian

Irwan menegaskan bahwa Program Sendiri Benih bukan hanya soal hasil jangka pendek, tetapi lebih pada membangun ketahanan jangka panjang.

“Dengan kemandirian petani dalam memproduksi benih sendiri, kita memotong ketergantungan pada penyedia eksternal, sehingga petani Dapat lebih Tangkas menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga benih atau kesulitan pasokan,” jelasnya.

Program ini juga dipandang sebagai salah satu pilar Krusial dalam menjaga keberlanjutan pertanian Sulawesi Selatan. Pemerintah daerah, melalui program ini, berkomitmen menyediakan infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan Kepada mendukung petani.

Cek Artikel:  Mengembang Gambaran Lestari Dikabarkan akan Menikah Kembali dengan Tiko Aryawardhana

Langkah Ke Depan: Menuju Ketahanan Pangan yang Lebih Kuat

Keberhasilan program ini Tak hanya meningkatkan ketersediaan benih berkualitas, tetapi juga membuka jalan Kepada peningkatan produktivitas pertanian yang lebih berkelanjutan.

“Ini baru permulaan. Ke depan, pemerintah Sulawesi Selatan akan Maju memperluas program ini, memperkuat teknologi pertanian, dan mengoptimalkan infrastruktur irigasi Kepada meningkatkan ketahanan pangan,” jelasnya.

Program Sendiri Benih kini menjadi model bagi daerah-daerah lain yang Mau meningkatkan ketahanan pangan melalui kemandirian petani. Meskipun tantangan iklim dan ekonomi Dunia Maju berkembang, Sulawesi Selatan tampaknya telah menemukan formula yang efektif Kepada melawan krisis pangan di masa depan.

“Kami optimis, dengan keberlanjutan program ini, Sulawesi Selatan Dapat Maju menjadi lumbung pangan nasional, memastikan stabilitas pasokan beras bagi seluruh negeri,” tandasnya.

 

Baca Juga:
Cabup Bone 03 Andi Asman Sebut Andalan Hati Menang Telak di Debat Sulsel

 

Mungkin Anda Menyukai