Polisi Pastikan Tak Eksis Pidana Kasus Tewasnya Bocah 3 Tahun yang Hanyut di Kali Cibinong

Liputanindo.id – Jasad bocah bernama Fahri Rizky Azhar (FRA) berumur 3 tahun ditemukan di bantaran Kali Banjir Kanal Barat di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (21/11) kemarin siang. Polisi memastikan Tak Eksis dugaan pidana dari kejadian ini.

“Berdasarkan hasil keterangan dari Bapak korban Tak ditemukan tindak pidana dari peristiwa ini. Korban meninggal murni karena tenggelam akibat Tak Pandai berenang,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Aprino menjelaskan Fahri merupakan bocah asal Cibinong, Kabupaten Bogor. Korban sebelumnya sedang bermain di pinggir kali di kawasan Cibinong Serempak kakaknya yang berusia 5 tahun dan seorang temannya yang lain.

Cek Artikel:  Simak Penjelasan ASN yang Dikecualikan dari Aturan Wajib Naik Angkutan Lumrah

Selain bermain, mereka juga mencari kepiting. Tetapi, sekembalinya dari bermain, Fahri Tak ikut pulang. Ketika ditanya oleh orang Uzur, keduanya mengungkapkan Kalau Fahri hanyut.

Mendengar jawaban itu, Anggota mencari keberadaan Fahri. “Akhirnya, jenazah Fahri ditemukan di kawasan Tomang atau hanyut sejauh 65 kilometer dari Letak tenggelamnya korban,” jelasnya.

Sebelumnya, balita berinisial FRA berburu kepiting dan nahasnya hilang tenggelam di Kali Ciluar, Kelurahan Sukahati, Cibinong. Jasadnya Lewat ditemukan di Kali Kanal Barat Tomang, Jakarta Barat, Kamis kemarin.

Personil Basarnas Unit Siaga Sar Bogor, Muhammad Rizaldy mengungkapkan, FRA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sekeliling pukul 14:00 WIB

“Iya, ditemukan di Kali Kanal Barat Tomang Jakarta Barat. Penemuan mayat dengan Tanda-Tanda yang kurang lebih Nyaris menyerupai korban yang dicari,” ungkapnya Rizaldy di Cibinong.

Cek Artikel:  Pemprov DKI Akan Perbaiki Fasilitas yang Rusak Karena Demonstrasi

Ia menjelaskan setelah FRA dilaporkan hanyut, pihaknya membagi tiga tim Search and Rescue Unit (SRU) Kepada melakukan pencarian.

Tim tersebut disebar ke beberapa titik. Hal itu dilakukan lantaran pada Ketika kejadian air kali berada dalam kondisi yang deras karena hujan.

Kepada tim SRU pertama, kata Rizaldy, melakukan penyisiran menggunakan rafting Tamat dengan pertemuan dengan Kali Ciliwung kurang lebih sejauh 3,7 kilo meter.

Mungkin Anda Menyukai