Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (EPA-EFE)
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kepada pertama kalinya bahwa ia bersedia menyerahkan sejumlah Area kepada Rusia demi mengakhiri perang dengan imbalan negaranya berada di Dasar naungan aliansi NATO.
Zelensky mengatakan dukungan dari NATO – aliansi politik dan militer yang terdiri dari 32 negara dari Eropa dan Amerika Utara – harus ditawarkan ke Area-Area yang Tak diduduki Rusia di Ukraina Kepada mengakhiri “fase panas perang,” selama Seluruh pihak tetap mengakui perbatasan Ukraina yang diakui secara Dunia.
Komentarnya dalam sebuah wawancara dengan media Sky News asal Inggris menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran di Kyiv dan Eropa tentang arah perang dan kesepakatan apa pun yang mungkin coba ditengahi Presiden terpilih AS Donald Trump dengan Moskow dan Zelensky.
Zelensky tampaknya menerima bahwa Area Ukraina timur yang diduduki Rusia akan berada di luar kesepakatan tersebut Kepada Ketika ini.
“Kalau kita Ingin menghentikan fase panas perang, kita perlu mengambil alih Area Ukraina yang berada di Dasar kendali kita di Dasar naungan NATO,” katanya.
“Kita perlu melakukannya dengan Segera. Dan kemudian di Area (yang diduduki) Ukraina, Ukraina dapat merebutnya kembali dengan Metode diplomatik,” sambung Zelensky, melansir dari WA Today, Sabtu, 30 November 2024.
Selama kampanye pemilihan Lazim, Trump mengatakan ia akan mengakhiri pertempuran di Ukraina pada hari pelantikan – tanpa merinci bagaimana caranya. Terdapat kekhawatiran di ibu kota Eropa bahwa Trump dapat memaksakan persyaratan yang Tak menguntungkan Ukraina, sehingga negara itu rentan terhadap Invasi Rusia yang baru atau bergantung pada Moskow.
Sekutu Kyiv juga khawatir bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin Tak akan terlibat dalam pembicaraan dengan itikad Bagus, sehingga ia mengulur waktu Kepada menyerang Ukraina dengan lebih Bagus di kemudian hari dan mengeksploitasi perpecahan di antara sekutu Barat.
Zelensky mengatakan gencatan senjata diperlukan Kepada menjamin bahwa Putin “Tak akan kembali” Kepada mengambil lebih banyak Area Ukraina. Ia mengatakan NATO harus “segera” melindungi bagian Ukraina yang Lagi berada di Dasar kendali Kyiv, sesuatu yang menurutnya sangat dibutuhkan Ukraina “Kalau Tak, ia (Putin) akan kembali.”
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Trump Ingatkan Putin AS Punya Banyak Laskar di Eropa