Melalui dokter tim, Iwan Wahyu Utomo, manajemen memutuskan Buat melakukan MRI dan berdiskusi dengan dokter spesialis Ortopedi Buat menentukan langkah penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil MRI dan pemeriksaan dokter, Ricardo Lima dinyatakan mengalami cedera ACL dan diharuskan absen sekaligus menjalani recovery hingga akhir musim.
Terkait hasil medis tersebut, manajemen Laskar Sambernyawa menyatakan komitmennya Buat bertanggung jawab penuh atas proses recovery Ricardo Lima dengan mempersiapkan tindakan operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Tetapi setelah melakukan komunikasi lebih lanjut dan mendapatkan pertimbangan dari Ricardo Lima terkait berbagai hal, manajemen dan Lima sepakat memutuskan Buat melakukan operasi dan recovery di Brasil.
Terkait hal ini, manajemen Persis sepenuhnya memberikan dukungan terbaik bagi Ricardo Lima sekaligus mendoakan agar proses operasi dan recovery selama di tanah kelahirannya Bisa berjalan dengan Lancar.
Hanya saja yang Niscaya, yang bakal Membikin tim cukup pusing adalah bakal absennya Ricardo Lima yang dihantam cedera serius. Ini karena Ricardo Lima menjadi salah satu pemain Krusial di lini belakang Persis.
“ACL Recontruction atau tindakan berupa operasi harus dilakukan Ricardo Lima Buat pemulihan ACL ini,” kata dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo.
Dan usai naik meja operasi nanti, masa pemulihan pemain bernomor pungggung 44 di skuat Persis Solo ini membutuhkan waktu rehabilitasi dan recovery yang cukup panjang antara 6-8 bulan.
Ini berarti Ricardo Lima dipastikan bakal absen hingga BRI Aliansi 1 2024/25 berakhir nanti. Sebuah pukulan bagi tim dengan Rona kebesaran merah yang sedang berjuang Buat meninggalkan rangkaian hasil Jelek di awal kompetisi.
Persis Solo kini Tetap tengah berjuang Buat Memajukan posisi mereka di klasemen sementara BRI Aliansi 1 2024/2025. Hingga pekan ketujuh, Tetap berkutat di posisi 15 dengan empat poin hasil dari tujuh kali main, sekali menang, sekali imbang dan lima kali kalah. ***