KEPALA Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengakui website atau sistem pemerintahan yang banyak disisipi situs judi online karena lemah pengawasan.
“Karena banyak ya, aplikasi-aplikasi pemerintah itu sistem pemerintahan itu banyak yang disisipin itu. Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan dia Tak laksanakan sehingga judi ini menyisipkan di situ,” ujar Hinsa usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (7/11).
Hinsa mengeklaim pihaknya sudah mengingatkan 1.200 sistem dan meminta Buat dilakukan perbaikan.
“Dan kita juga minta juga ke kominfo ini takedown, ini takedown,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengakui memang Satgas Pemberantasan Judi Online butuh diperbaiki dari sumber daya manusianya.
“Sumber daya Mahluk, sumber daya Mahluk (yang perlu diperkuat dari Satgas Judi Online),” tegas Hinsa, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11). (Ykb/M-4)