Korea Selatan Gandeng Amerika Perkumpulan Tangani Provokasi Balon Sampah Korea Utara

Liputanindo.id – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan Bukan akan tinggal Tenang dalam menghadapi provokasi balon sampah dari Korea Utara. Yoon berjanji akan melindungi masyarakat dalam menghadapi provokasi itu dengan menggandeng Amerika Perkumpulan.

Yoon mengatakan Bukan akan tinggal Tenang dalam menghadapi provokasi Korea Utara lewat balon berisi sampah. Korea Selatan Bukan akan tinggal Tenang terhadap ancaman tersebut.

“Setelah penembakan artileri di Laut Kuning dan peluncuran rudal, (Korea Utara) telah melakukan tindakan tercela yang akan Membangun malu negara mana pun. Pemerintah Bukan akan pernah tinggal Tenang terhadap ancaman Korea Utara,” kata Yoon, dikutip Yonhap, Kamis (6/6/2024).

Kepada mencegah ancaman Korea Utara, Yoon berjanji Kepada memperkuat aliansi dengan Amerika Perkumpulan dan meningkatkan kerja sama dengan komunitas Dunia.

Cek Artikel:  Swedia Dukung Upaya Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Berharap Terdapat Titik Terang

“Kami akan mempertahankan kesiapan militer yang ketat dan menanggapi provokasi dengan tegas dan semaksimal mungkin,” kata Yoon.

“Berdasarkan aliansi yang semakin diperkuat dengan Amerika Perkumpulan dan kerja sama dengan komunitas Dunia, kami akan dengan tegas membela kebebasan dan keselamatan rakyat kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Korea Utara mengirimkan ratusan balon berisi sampah dan kotoran ke Korea Selatan sebagai aksi balas dendam. Kiriman balon sampah itu ditujukan kepada para aktivis yang lebih dulu menyebarkan propoganda anti-DPRK.

Para aktivis disebut lebih dulu mengirimkan Risalah anti-DPRK dan juga mengirimkan Doku, makanan, hingga USB berisikan drama Korea.

Mungkin Anda Menyukai