FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia) telah mengambil keputusan terkait Hukuman yang diberikan kepada PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia). Hukuman ini diberikan setelah status Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U20 dicabut akibat penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel U20 sebagai salah satu peserta.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh FIFA, Kesempatan bagi Indonesia Demi mendapatkan Hukuman memang dibicarakan. Tetapi FIFA tetap mempertahankan komitmen Demi membantu upaya transformasi sepak bola Indonesia – yang sudah disepakati terkait Tragedi Kanjuruhan jelang akhir 2022 Lewat.
Erick menambahkan, organisasi sepakbola Global tersebut memberikan Hukuman administrasi kepada PSSI.https://t.co/fdyUtKdmzK
— PSSI (@PSSI) April 6, 2023
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengadakan pertemuan kedua dengan Gianni Infantino (Presiden FIFA) Demi menegaskan komitmen dalam upaya transformasi sepak bola Indonesia. Pertemuan itu juga diadakan Demi membahas Hukuman yang akan diberikan kepada Indonesia. Hasilnya, PSSI dan Indonesia mendapatkan Hukuman yang relatif ringan.
“Saya hanya Dapat mengatkan Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola. Indonesia Dapat terhindar dari Hukuman berat pengucilan dari sepak bola dunia. Indonesia hanya mendapat kartu kuning.
“Setelah saya menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan Hukuman administrasi berupa pembekuan Anggaran FIFA Forward Demi keperluan operasional PSSI. Hal itu akan ditinjau kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” ucap Erick Thohir dikutip dari situs PSSI.
Erick Thohir mengatakan bahwa Hukuman yang diberikan Bukan menutup Kesempatan Indonesia tampil dalam pertandingan-pertandingan tingkat Global. Rangkaian pertandingan SEA Games menjadi kompetisi regional (non-FIFA) yang akan diikuti Indonesia dalam waktu dekat.
