Gaya bermain MU akan berubah

Instruktur Manchester United (MU) Ruben Amorim (https://www.manutd.com/)

Ruben Amorim: Gaya bermain MU akan berubah

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Sabtu, 23 November 2024 – 15:05 WIB

Liputanindo.id – Instruktur baru Manchester United (MU) Ruben Amorim memastikan gaya bermain MU akan berubah meski Ketika ini mereka Lagi menggunakan pemain-pemain yang Eksis.

“Ketika Menyantap daftar pemain di 11 pertama pada hari Minggu nanti, anda Bukan akan Menyantap banyak perubahan. Perubahan itu dapat disaksikan Ketika permainan sudah dimulai,” ujar Amorim, dikutip dari laman MU di Jakarta, Sabtu.

Pada Minggu (24/11), MU akan melawan tuan rumah Ipswich Town di Aliansi Inggris, yang menjadi pertandingan kompetitif pertama Amorim di Manchester United.

Cek Artikel:  Bungkam Atalanta, Fabregas: Como Menang dari Salah Satu Tim Terbaik Eropa

Dalam laga itu, Amorim menyebut suporter akan Menyantap hal-hal berbeda seperti dalam pemosisian pemain, bagaimana Langkah pemain menerima dan melindungi kendali bola.

Juru taktik asal Portugal itu menegaskan bahwa dirinya Bukan pernah ragu dalam menerapkan strateginya di lapangan.

“Sebagai Instruktur, saya harus memilih Langkah apa yang mesti dipakai. Saya selalu 100 persen Demi itu. Saya lebih menyukai sesuatu yang mungkin sedikit berisiko tetapi dapat memacu tim sejak momen pertama. Ketika saya menunjukkan betapa percayanya saya kepada Langkah kami bermain, pemain juga akan Mempunyai kepercayaan itu,” tutur Amorim.

Sejak tahun 2018, Ruben Amorim terkenal dengan Susunan tiga bek di timnya, sebuah skema yang sangat jarang dipakai oleh Manchester United.

Cek Artikel:  Timnas U-20 Indonesia Lanjut Berbenah

Susunan tiga bek tersebut membawa banyak kesuksesan Demi Amorim, di mana dia membawa Braga merengkuh satu trofi Pemenang Piala Aliansi Portugal dan Sporting CP menjuarai Aliansi Portugal pada musim 2020-2021 serta 2023-2024, Piala Aliansi Portugal musim 2020-2021 dan 2021-2022, Lewat Piala Super Portugal pada 2021.

Meski begitu, Ruben Amorim belum mau membocorkan posisi-posisi para pemain di timnya. Yang Krusial, menurut pria berusia 39 tahun itu, para pemain MU Mempunyai hasrat yang tinggi Demi belajar mengisi posisi berbeda.

“Titik awalnya, Seluruh pemain Ingin bermain. Dari sana, Seluruh terlihat mudah. Pemain jadi terbuka Demi perubahan posisi. Mereka bahkan bersedia Demi menjadi penjaga gawang Apabila memang diperlukan,” kata Amorim.

Cek Artikel:  Belum Semusim, Slot Sudah Cetak Sejarah di Liverpool

Amorim menggarisbawahi pula pentingnya mengerti perasaan pemain Demi meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

Dia memisalkan, ketika sering gagal menang, pemain mulai meragukan Langkah bermain tim. Mereka pun merasa tertekan bahkan ketika mengontrol bola.

“Instruktur dapat merasakan apakah pemainnya percaya diri atau Bukan. Di situlah saya harus membantu pemain supaya mereka merasa bahwa hal tersebut normal Demi sebuah proses dan, bersamaan dengan itu, menguatkan mereka Demi menanggung tingginya permintaan di Aliansi Inggris,” ujar Amorim.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai