DIDUGA akibat konsleting listrik, sebuah kandang berisi 36 ribu ekor ayam di Dukuh Argopuro, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Bersih, Jawa Tengah habis terbakar. Kaum mendengar beberapa kali letusan yang diperkirakan dari tabung gas elpiji yang Eksis di kandang tersebut.
Kandang berisi 36 ribu ekor ternak ayam seluas 1.200 meter persegi di Dukuh Argopuro, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Bersih hangus terbakar pagi Sekeliling pukul 05.00 WIB. Sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran dari PT Nojorono, Damkar Satpol PP, BPBD Bersih, PT Djarum dan Donasi dari kecamatan dikerahkan.
“Kami kaget dan takut, karena selain api yang cukup besar membakar kandang ayam itu terdengar beberapa kali letusan dari kandang yang terbakar,” kata Johan, Kaum yang tinggal Enggak jauh dari kandang itu.
Baca juga : Kementan Stabilitasi Harga Ayam Hidup Demi Lindungi Peternak dan Konsumen
Hal serupa juga diungkapkan Fahmi, Kaum lainnya yang kaget karena Menyaksikan kebakaran tersebut. Bahkan api cukup Segera menghanguskan kandang berukuran besar hingga kemudian datang sejumlah kendaraan damkar di Letak Demi melakukan pemadaman. “Hanya beberapa menit saja kandang ayam sudah terbakar Segala,” tambahnya.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Bersih Tarmuji mengatakan setelah mendapatkan laporan terjadi kebakaran kandang ayam Punya Kaum tersebut, segera diturunkan tim unit damkar di Letak kejadian pada pukul 05.20 WIB. Mengingat banyaknya barang dan bangunan kandang yang mudah terbakar, petugas berupa melokalisir kebakaran agar Enggak merambat.
“Eksis lima unit damkar diturunkan Demi mengantisipasi kebakaran lebih besar, karena di Letak kejadian juga cukup dekat dengan pemukiman penduduk,” ujar Tarmuji.
Penyebab kebakaran kandang berisi 36 ribu ekor ayam, lanjut Tarmuji, diduga berasal dari konsleting listrik di bagian depan kandang. Demi mempercepat proses pemadaman petugas juga harus berhati-hati karena di dalam kandang setidaknya Eksis 45 tabung gas elpiji dan beberapa di antaranya sempat meletus hingga menimbulkan ketakutan Kaum Sekeliling. (N-2)
