KETUA Komisi Pemilihan Lazim (KPU) RI Mochmmad Afifuddin mengatakan pihaknya akan memprioritaskan distribusi logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) ke daerah terjauh dan rawan bencana. Tujuannya, ujar dia, mengantisipasi kesalahan dalam pendistribusian logistik, terutama surat Bunyi kepada masyarakat.
“Memang konsen dan perhatian KPU RI adalah di daerah terjauh dan punya tantangan distribusi itu kita dahulukan,” ujar Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin Ketika sidak ke percetakan surat Bunyi di PT. Antar Surya Jaya dan PT. Inpera Pratama, Jawa Timur, Kamis (17/10).
Menurutnya infrastruktur dan waktu menjadi tantangan terberat distribusi logistik pilkada ke daerah-daerah tersebut. Oleh karena itu, KPU RI minta agar jajaran divisi Buat lebih memperhatikan dulu daerah terjauh.
“Sehingga Bisa dikirim lebih dahulu, karena kita Paham tantangan transportasi yang Bisa menjangkau daerah terjauh, itu harus kita pikirkan,” katanya.
Agar distribusi Pas waktu, KPU mendorong perusahaan percetakan segera menyelesaikan proses pencetakan surat Bunyi pada Oktober 2024.
“Terdapat beberapa kabupaten-kota seperti Papua Tengah dan Papua pegunungan itu daerah yang susah dijangkau, Lampau Papua induk barat daya, ini juga Niscaya akan kita perhatikan pengirimannya,” tukas Afif. (H-3)