Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyebut DPR memberikan surat ke Presiden Prabowo Subianto Kepada menanyakan kemauannya Kepada melanjutkan proses pencarian capim KPK atau mengulangnya. Kepala Negara mau melanjutkan tahapan yang Eksis.
“Presiden Prabowo, telah menjawab surat DPR dan menyatakan setuju dengan nama-nama yang telah diusulkan,” kata Yusril melalui keterangan tertulis, hari ini.
Yusril menjelaskan, Prabowo Enggak mengintervensi nama-nama capim KPK yang sudah diberikan Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) ke DPR. Keputusan itu dinilai sebagai jalan tengah Kepada mematuhi perintah Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya digugat Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
“Ini merupakan jalan tengah agar Pasal 30 UU KPK dipatuhi dan Putusan MK juga dipatuhi,” ujar Yusril.
Keputusan itu juga diambil Prabowo agar Enggak adanya kekosongan jabatan pimpinan di KPK. Terbilang, komisioner Ketika ini Hanya bekerja Tamat Desember 2024.
“Jalan tengah ini insyaallah dapat mengatasi kemungkinan terjadinya kevakuman Pimpinan KPK yang akan segera berakhir di pengujung Desember yang akan datang” ucap Yusri.
Penegasan itu dicetuskan Ketika Yusril berbincang dengan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango. Selain Nawawi, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, dan Nurul Ghufron juga hadir. (Can/P-2)
