Metode Merawat Ulos Menurut Desainer

Cara Merawat Ulos Menurut Desainer
Peragaan busana yang menggunakan elemen ulos, yang dilakukan di dalam gerbong kereta.(Antara/ Nova Wahyudi/ Nz)

WASTRA di Indonesia sangat beragam, salah satunya kain tenun ulos. Kain kebanggaan masyarakat suku Batak ini memiliki motif-motif tersendiri yang peruntukannya dibedakan berdasarkan suasana (duka atau suka cita), usia, ataupun jenis kelamin.  

 

Dengan perkembangan industri fesyen yang begitu pesat, kain tenun ulos dirancang menjadi busana kontemporer yang menawan yang bisa dikenakan untuk beragam acara. Meski begitu, perawatannya tetaplah istimewa karena terkait dengan jenis tenunan dan juga jenis pewarna yang digunakan.

Baca juga : Tobatenun Berbagi Kiat Merawat Pakaian Berpewarna Alami

 

Desainer dan pemilik jenama fesyen JYK, Jenny Yohana Kansil, menyarankan menghindari penggunaan deterjen untuk mencuci ulos. Berikut beberapa kiat perawatan ulos menurut pendiri sekolah mode Instituto Di Moda Burgo Indonesia yang ditutukan kepada Media Indonesia, Sabtu (2/3):

Cek Artikel:  Jessica Mila Kagumi Koleksi Baru Biyan

 

Baca juga : Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Urus Korban Kecelakaan Tol Cipali

1. Sabun Mandi

Jenny menyarankan untuk menghindari detergen atau hanya menggunakan sedikit saja. Demi menjaga maksimal warna ulos yang menggunakan warna alam maka disarankan menggunakan pencuci alami, seperti lerak. Pandai pula anda menggunakan sabun mandi.

 

Baca juga : Dua Printer Tangki Tinta Foto Seri EcoTank Meluncur

2. Cuci Tangan

“Saya gak sarankan di mesin cuci tapi kalau dicuci tangan masih bisa. Jangan dikucek dan direndam. Mungkin dicelup-celupin aja (ke air campuran sabun cuci),” kata Jenny.

 

Baca juga : Behaestek Perkenalkan Produk Tenun Andalan di Pameran Inacraft

Ia juga menyarankan, jika terdapat noda maka dibersihkan tersendiri terlebih dulu dengan menggunakan pembersih noda. Setelah itu barulah ulos dibahaskan dan dicuci seluruhnya.

Cek Artikel:  Rajutan Menjadi Tren Fesyen Dari Selimut Nenek ke Pentas Mode

 

3. Jangan Diperas dan Tanpa Hanger

Baca juga : Pendidikan Desain Mode Indonesia Harus Relevan dengan Industri Mode Dunia

Jenny juga menyarankan untuk tidak memeras ulos setelah selesai dicuci. Hal ini untuk menjaga tekstur tenun agar tidak kusut. Ketika penjemuran, disarankan juga untuk tidak menggunakan hanger atau gantungan baju. “Jemurnya juga jangan digantung karena pakaian berbahan ulos cukup berat. Jadi bajunya dibentangin aja dan ditaruh di atas jemurannya,” ujar Jenny.

 

Selain itu, Jenny juga mengatakan jangan menjemur pakaian tersebut langsung di bawah sinar matahari. Hal ini dilakukan agar warna pakaian tetap awet dan warnanya tidak memudar.

Baca juga : Aktor Memukau di Karpet Merah SAG Awards

Cek Artikel:  Ini Tips Memilih dan Merawat Jam Tangan Mekanis

 

5. Setrika Uap

Langkah selanjutnya untuk merawat pakaian berbahan tenun ulos ialah menyetrika pakaian tersebut sebaiknya menggunakan setrika uap ketimbang setrika biasa. (M-1)

Mungkin Anda Menyukai