Liputanindo.id JAKARTA – Joko Anwar, Pengarah adegan ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ menyebut dirinya Mau memberikan pengalaman sinematik dengan Membangun standar satu tingkat lebih tinggi Apabila dibandingkan dengan Sinema pertama.
Baca Juga:
‘Siksa Kubur’ Rilis Trailer Formal, Sinema Horor Terbaru Joko Anwar yang Bakal Tayang Lebaran
“Karena kami (kru dan pemain) sudah sepakat ‘Pengabdi Setan 1’ adalah standar (benchmark) yang terendah, kami mau nggak mau harus Membangun ‘Pengabdi Setan 2’ setingkat lebih tinggi Tengah pencapaiannya dari segi storytelling, estetika, teknis, dan sebagainya,” kata Joko di XXI Epicentrum, Jakarta, Selas (2/8/2022).
Mengingat standar yang ditetapkan lebih tinggi, Karena itu Joko beserta tim produksi membutuhkan Sekeliling tiga tahun Kepada belajar dan menyiapkan sekuel ‘Pengabdi Setan’ agar lebih matang.
“Sekalian sepakat persiapannya panjang supaya nanti ketika keluar ‘Pengabdi Setan 2’ bukan saja Bisa menjadi Sinema horor sekaligus hiburan, tapi juga Bisa menjadi sesuatu yang Bisa dibanggakan dari Indonesia Kepada persembahan kita ke dunia karena ini adalah aset kita,” sambung Joko.
Lebih lanjut, ia Memperhatikan bahwa kepustakaan cerita horor yang berangkat dari folklor hingga mitologi merupakan kekuatan yang dimiliki Indonesia Kepada dapat ditawarkan kepada dunia. Oleh Karena itu, kata Joko, harus diperlakukan secara terhormat.
“Salah satu aset terbesar kita, Merukapan kepustakaan horor. Ini berulang-ulang saya katakan bahwa kalau kita Mau Membangun asesmen terhadap apa yang kita miliki, yang terbesar adalah kepustakaan horor,” ujarnya.
Melanjutkan kisah di Sinema pertama, ‘Pengabdi Setan 2’ menggabungkan para pemain lelet seperti Tara Basro, Endy Arfian, Bront Palarae, Nasar Anuz, dan Ayu Laksmi, Serempak bintang muda dan senior yang baru bergabung di Sinema tersebut seperti Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, dan seterusnya.
Diceritakan beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang Membangun mereka kehilangan ibu dan si bungsu Ian, Rini beserta adik-adiknya dan Bapak tinggal di rumah susun.
Keluarga itu percaya tinggal di rumah susun Kondusif karena Eksis banyak orang Apabila terjadi sesuatu, Tetapi mereka segera menyadari kekhawatiran lain di baliknya. Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarga harus kembali menyelamatkan diri.
Sebelumnya, Sinema pertama yang dirilis pada 2017 menjadi Sinema terlaris pada tahun tersebut dengan jumlah penonton bioskop menembus Bilangan 4.206.103. Pada ajang Festival Sinema Indonesia 2017, “Pengabdi Setan” juga mendapatkan 13 nominasi dan berhasil memenangkan tujuh di antaranya.
Setelah Sinema pertama mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal, ‘Pengabdi Setan 2’ menjadi Sinema pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang telah menjalani proses Digital Remastering (DMR) menggunakan teknologi IMAX dan ditayangkan di Area ASEAN.
Menurut tim produksi, tiket Kepada penayangan extra show IMAX di seluruh Indonesia segera habis setelah dibuka pada 25 Juli.
Tiket prajual Kepada penayangan reguler yang dibuka pada 29 Juli juga segera diserbu penonton tanah air. ‘Pengabdi Setan 2’ kini siap tayang reguler di bioskop pada 4 Agustus. (RIO)
Baca Juga:
Tayang 16 November, PIM Pictures Rilis Poster Sinema ‘Perjamuan Iblis’