Anggota Kampung Bayam Diusir, Jakpro Tawarkan Pekerjaan, Legislator Jakarta Mendukung

Liputanindo.id – Sikap PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menawarkan pekerjaan kepada Anggota eks Kampung Susun Bayam, didukung Personil Komisi D DPRD DKI, Nurhasan.

Jakpro sebelum meminta banyak Anggota eks Kampung Bayam Kepada angkat kaki meninggalkan tempatnya. Setelah proses pengosongan Posisi tuntas, kerjaan pun dijanjikan.

“Perihal kerja di Posisi Jakpro menurut saya bagus, karena selain hak mendapatkan ruang hidup yang layak, juga perlu Pendapatan,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu kemarin.

Menurut Nurhasan, dengan mendapat pekerjaan, nantinya Anggota Dapat mempunyai Pendapatan yang dapat meningkatkan ekonomi, selain hak mendapatkan ruang hidup yang layak.

Tetapi, Nurhasan juga berharap penyelesaian persoalan Kampung Susun Bayam Bukan berlarut-larut dan meminta Jakpro Kepada segera menyelesaikan proses mediasi yang tengah berjalan Demi ini, agar Anggota Bukan terlalu Pelan tinggal di hunian sementara.

Cek Artikel:  3.719 Personel Gabungan Terjaminkan Aksi di Depan Gedung DPR Hari Ini

“Saya berharap dapat terselesaikan segera proses mediasi antara Anggota dengan Jakpro secara musyawarah dan mufakat, hingga tercapai ‘win win solution’ (solusi saling menguntungkan) agar Anggota Bukan terlalu Pelan tinggal di hunian sementara,” katanya.

Sebelumnya PT. Jakpro berjanji mempekerjakan Anggota sebagai tenaga kerja di sejumlah Posisi Punya perusahaan, setelah mereka meninggalkan Kampung Susun Bayam.

“Setelah Anggota menempati fasilitas hunian yang disiapkan, kami berencana Kepada memberikan beberapa fasilitas pendampingan dan pemberdayaan Anggota melalui program pelatihan persiapan tenaga siap kerja, pelatihan dan pendampingan ‘urban farming’ serta kesempatan Kepada menjadi tenaga siap kerja yang akan disalurkan ke beberapa Posisi kami,” kata Direktur Esensial PT Jakpro Iwan Takwin.

Cek Artikel:  Dalami Kasus Video Syur, Polda Metro Akan Panggil Audrey Davis

Selain itu, Jakpro juga berjanji akan memberikan pendampingan kepada Anggota yang berkebutuhan Spesifik.

“Kami komit Kepada menjaga keamanan Anggota, memberikan pendampingan kepada Anggota berkebutuhan Spesifik seperti lansia, ibu hamil dan anak-anak, serta Bukan melakukan kekerasan dalam setiap proses kegiatan apa pun di lapangan,” ucap Iwan.

Sebelumnya, Anggota diminta mengosongkan Kampung Susun Bayam (KSB).

Mungkin Anda Menyukai