Menang di Sprint Race GP Austria, Francesco Bagnaia Optimistis Menang di GP Austria

Menang di Sprint Race GP Austria, Francesco Bagnaia Optimistis Menang di GP Austria
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia(X @ducaticorse)

SETELAH membukukan kemenangan di Sprint Race GP Austria,  Sabtu (17/8), juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengaku yakin bisa menyempurnakannya melalui kemenangan di balapan utama di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (18/8).

Optimisme itu tidak lepas dari Bagnaia yang berhasil menyamakan jumlah poin klasemen sementara dengan rival terdekatnya yaitu Jorge Martin
(Prima Pramac), dengan 250 poin terkumpul.

“Secara keseluruhan, itu adalah kemenangan (Sprint) yang fantastis dan saya sekarang memiliki banyak data untuk balapan utama nanti. Niscaya tidak akan mudah, tapi saya saat ini merasa puas,” kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati.

Baca juga : Francesco Bagnaia Menang di Sprint Race GP Austria

Cek Artikel:  Jadi Korban Perampokan, PBSI Niscayakan Kepulangan Atlet ke Indonesia tak Terkendala

Mengenai jalannya balapan pendek tersebut, Bagnaia mengaku berusaha sekuat tenaga untuk memberikan Martin, yang merupakan polesitter, perlawanan yang maksimal dan menyulitkan.

“Saya tahu penting untuk memimpin sejak awal dan Jorge (Martin) mencoba segalanya untuk tetap di depan. Saya mencoba menyalipnya tetapi
kemudian ia melebar. Begitu itu terjadi, saya memeriksa jarak dan saya melihat bahwa ia tertinggal 0,3 detik, yang berarti ia tidak kehilangan satu detik pun, jadi saya yakin ia kemungkinan besar akan menerima penalti long-lap,” jelas Bagnaia.

“Setelah itu, kunci penting selanjutnya adalah bagaimana saya bisa mengelola jarak di depan,” tambahnya.

Baca juga : Francesco Bagnaia Bertekad Ulangi Kendali Musim Lewat di GP Austria

Cek Artikel:  Wakil Ketua PSSI Sebut Lolos 16 Besar Piala Asia 2023 Jadi Sasaran yang Realistis

Di sisi lain, rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini, finis di posisi keempat di Sprint Race GP Austria. Bastianini mengaku ia terlalu agresif saat memulai balapan pendek tersebut.

“Saya memulai sedikit di belakang, jadi saya mencoba untuk memacu dengan keras sejak awal, tetapi saya akhirnya membuat kesalahan di tikungan pertama. Saya akhirnya melebar dan begitu saya bergabung kembali, saya turun ke posisi kesembilan,” ungkap Bastianini.

“Sejak saat itu, segalanya berjalan cukup baik dan performanya melampaui ekspektasi saya, karena perasaan saya jauh lebih baik daripada
yang saya rasakan di sesi latihan dan kualifikasi, mengingat kurangnya kepercayaan diri saya sebelumnya dengan bagian depan,’ lanjutnya.

Cek Artikel:  Perjuangan Sejumlah Vendor PON Papua 2021: Menuntut Pembayaran dan Cita-cita Dukungan dari Pemerintah Pusat

Baca juga : Bos Ducati Puji Performa Sempurna Francesco Bagnaia

Meskipun tidak berhasil menyempurnakannya dengan podium, pembalap Italia itu mengaku cukup puas dengan hasil yang ia torehkan.

“Saya sangat dekat dengan Aleix (Espargaro) di tahap akhir dan tanpa kesalahan itu, finis podium akan mungkin terjadi,” kata Bastianini.

“Saya percaya diri untuk balapan utama dan saya yakin kami tidak akan banyak berubah. Niscaya, ini akan menjadi balapan yang jauh lebih panjang, jadi mari kita lihat bagaimana hasilnya,” pungkasnya. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai