Kegiatan Belajar SDN 05 Manggarai Kebiasaanl Meski Jadi Lelahsi Pengungsian

Kegiatan Belajar SDN 05 Manggarai Normal Meski Jadi Lokasi Pengungsian
Ratusan warga korban kebakaran mengungsi di Stasiun Manggarai pasakebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Manggarai.( MI/Usman Iskandar)

DINAS Sosial (Dinsos) DKI Jakarta memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 05 Manggarai tetap berjalan normal meski sekolah tersebut menjadi lokasi pengungsian korban kebakaran.

“Insya Allah tidak mengganggu KBM dari siswa-siswa SDN 05 Manggarai, sekolah tetap ada,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iuran pertanggungan Lasari dikutip Antara, Rabu (14/8).

Iuran pertanggungan mendatangi SDN 05 Manggarai untuk memastikan ketersediaan bantuan tercukupi di salah satu lokasi pengungsian tersebut.

Baca juga : Pembagian Sokongan Bagi Korban Kebakaran di Penjaringan Diminta Lekas dan Merata

Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meminjam fasilitas yang tersedia di sekolah. Ia juga memastikan KBM tetap bisa dilaksanakan di tengah kondisi yang ada.

Cek Artikel:  NIK KTP Dicatut Dukung Paslon Independen, Begini Metode Buat Pengaduan ke Bawaslu Jakarta

“Saya sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk meminjam sementara musala, teras dan aula yang bisa dipakai oleh para pengungsi,” ujarnya.

Guna memastikan kenyamanan warga terdampak, Dinsos DKI Jakarta memprioritaskan kalangan lansia dan anak-anak untuk bisa menempati dalam ruangan terlebih dahulu.

Baca juga : Kepemilikan Lahan Depo Plumpang Perlu Diusut

“Kita fokuskan anak-anak dan lansia di sini untuk kita ungsikan ke dalam, nanti ada aula yang bisa disiapkan,” imbuh Iuran pertanggungan. 

Dinas Sosial DKI Jakarta juga menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta, karang taruna hingga BPBD DKI untuk memastikan hak para warga terdampak bisa terpenuhi.

Bangsa Dinas Kesehatan Jakarta Selatan membuka tiga posko layanan medis bagi penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet.

Cek Artikel:  Heru Budi Pimpin Kirab Bendera Pusaka dari Jakarta ke IKN

Baca juga : Ribuan Anggota Australia Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan di Victoria

Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian obat hingga pengobatan trauma (trauma healing), khususnya bagi anak-anak.
 
Posko kesehatan tersebut akan beroperasi 24 jam dengan mekanisme pembagian tugas menjadi tiga shift per hari dengan mengerahkan sebanyak dua tenaga kesehatan.
 
Layanan kesehatan di posko akan terus diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Sebelumnya, Bangsa Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Kebakaran permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. (Ant/P-5)

Cek Artikel:  Kualitas Udara Jakarta Sepanjang 2024 Semakin Membaik dari Pahamn Lampau

Mungkin Anda Menyukai