Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Hadir di Batang

Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Hadir di Batang
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Rosani resmikan pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara di KIT Batang.(MI/Akhmad Safuan)

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Rosani meresmikan pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara yang dibangun perusahaan asal Korea Selatan, KCC Glass, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kamis (3/10), dengan nilai investasi Rp4 triliun. Ke depan investasi ini akan ditambah lagi sebesar Rp8 triliun.

“Pabrik kaca KCC Glass ini sangat penting karena selain mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar, juga berorientasi ekspor karena 80% produksinya diekspor ke berbagai negara Asia, Amerika, dan Eropa,” kata Rosan.

Berdasarkan data dari KCC Glass ini, lanjut Rosan, selain memberikan investasi cukup besar yang mampu memproduksi 1.200 ton per hari, pabrik ini juga dapat menyerap tenaga kerja hingga 2.000 orang.

Baca juga : Konsorsium Hyundai Bangun Pabrik Sel Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Buat itu, Rosan menilai investasi perlu mendapat perhatian. Enggak hanya meningkatkan tetapi yang terpenting adalah bagaimana pemerintah mampu mempertahankan. Selain itu, ia juga berharap investasi dapat memenuhi kebutuhan akan penyerapan tenaga kerja serta pengolahan produk yang berorientasi ekspor.

Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo Deok, mengungkapkan hubungan Indonesia dan Korea Selatan terus meningkat. Bahkan, investasi Korea Selatan ke Indonesia naik hingga 140% selama 50 tahun dan hingga kini sebanyak 2.300 perusahaan telah menanamkan modal di Tanah Air.

Cek Artikel:  Perluas Transaksi Perbankan Syariah, UUS Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Pendidikan Fatahillah

“Kami berharap investasi Korea Selatan di Indonesia akan terus meningkat setiap tahunnya. Semarang ini kan area yang diperuntukkan bagi investor nomor tiga di Indonesia,” ujar Park Soo Deok.

Baca juga : Pembangunan Pabrik PV SEG Solar Terbesar di Asia Tenggara Dimulai

Mulai berproduksinya pabrik kaca KCC Glass pada hari ini, lanjut Park Soo Deok, merupakan hari yang sangat baik karena bertepatan dengan lahirnya bangsa Korea Selatan, yakni akan terus menyala sehingga ke depannya akan terus hidup.

Sementara itu CEO KCC Glass, Nae Hoan Kim, mengatakan bahwa pabrik kaca KCC Glass yang didirikan di KIT Batang ini merupakan terbesar di Asia Tenggara, bahkan lebih besar dibandingkan dengan pabrik induknya di Korea dengan hasil produksi 1.200 ton per hari. Bahan bakunya menggunakan bahan baku pasir silika dari Bangka Belitung dan Kapur dari Bandung, Jawa Barat.

“Produksi KCC Glass dibangun selama dua tahun di KIT Batang, 80% akan diekspor ke berbagai negara, sehingga hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara produsen kaca dunia,” tuturnya. (AS)

Baca juga : KITB Gaet Perusahaan Korea Selatan di Vietnam Manufacturing Expo 2024

Cek Artikel:  Sebelas Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, Kendali Produk China

Keterangan foto:

Diresmikan Kepala BKPM, Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Hadir di Batang

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Rosani meresmikan pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara yang dibangun perusahaan asal Korea Selatan, KCC Glass, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kamis (3/10), dengan nilai investasi Rp4 triliun. Ke depan investasi ini akan ditambah lagi sebesar Rp8 triliun.

Baca juga : Tak Hanya Kejar Sasaran Investasi, Pemerintah Juga Harus Lindungi Industri

“Pabrik kaca KCC Glass ini sangat penting karena selain mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar, juga berorientasi ekspor karena 80% produksinya diekspor ke berbagai negara Asia, Amerika, dan Eropa,” kata Rosan.

Berdasarkan data dari KCC Glass ini, lanjut Rosan, selain memberikan investasi cukup besar yang mampu memproduksi 1.200 ton per hari, pabrik ini juga dapat menyerap tenaga kerja hingga 2.000 orang.

Buat itu, Rosan menilai investasi perlu mendapat perhatian. Enggak hanya meningkatkan tetapi yang terpenting adalah bagaimana pemerintah mampu mempertahankan. Selain itu, ia juga berharap investasi dapat memenuhi kebutuhan akan penyerapan tenaga kerja serta pengolahan produk yang berorientasi ekspor.

Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo Deok, mengungkapkan hubungan Indonesia dan Korea Selatan terus meningkat. Bahkan, investasi Korea Selatan ke Indonesia naik hingga 140% selama 50 tahun dan hingga kini sebanyak 2.300 perusahaan telah menanamkan modal di Tanah Air.

Cek Artikel:  Kalimantan Tengah Jadi Sasaran Pengembangan Cluster Pertanian Modern

“Kami berharap investasi Korea Selatan di Indonesia akan terus meningkat setiap tahunnya. Semarang ini kan area yang diperuntukkan bagi investor nomor tiga di Indonesia,” ujar Park Soo Deok.

Mulai berproduksinya pabrik kaca KCC Glass pada hari ini, lanjut Park Soo Deok, merupakan hari yang sangat baik karena bertepatan dengan lahirnya bangsa Korea Selatan, yakni akan terus menyala sehingga ke depannya akan terus hidup.

Sementara itu CEO KCC Glass, Nae Hoan Kim, mengatakan bahwa pabrik kaca KCC Glass yang didirikan di KIT Batang ini merupakan terbesar di Asia Tenggara, bahkan lebih besar dibandingkan dengan pabrik induknya di Korea dengan hasil produksi 1.200 ton per hari. Bahan bakunya menggunakan bahan baku pasir silika dari Bangka Belitung dan Kapur dari Bandung, Jawa Barat.

“Produksi KCC Glass dibangun selama dua tahun di KIT Batang, 80% akan diekspor ke berbagai negara, sehingga hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara produsen kaca dunia,” tuturnya. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai