Liputanindo.id – Perserikatan Champions – Instruktur VfB Stuttgart, Sebastian Hoeness, menilai performa apik kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, jadi faktor terbesar timnya kalah.
Stuttgart terpaksa harus menerima kenyataan pahit di penampilan perdananya di Perserikatan Champions setelah beberapa tahun absen. Melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (18/9) dini hari WIB, die Schwaben takluk dengan skor 1-3.
⏹️ Unlucky, lads. Much to be proud of in that performance. 🤍❤️#VfB | #StuttgartInternational | #UCL | #RMAVfB | 3-1 pic.twitter.com/OTwO2faYP5
— VfB Stuttgart_int (@VfB_int) September 17, 2024
Padahal, secara statistik dari SofaScore, Stuttgart unggul dalam penguasaan bola sebesar 54 persen berbanding 46 persen. Mereka juga mencatatkan 520 operan berbanding 432.
Tapi, semua usaha tersebut hanya mampu menjebol gawang Real Madrid sekali saja lewat Deniz Undav di menit ke-68. Sisanya, dimentahkan oleh lini belakang Los Blancos ataupun ditepis kiper mereka, Thibaut Courtois.
Baca Juga:
Courtois sendiri menciptakan enam penyelamatan di laga ini. Performa kiper asal Belgia tersebut nampaknya membuat pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness, pusing.
“Courtois, tanpa diragukan lagi, salah satu kiper terbaik di dunia dan dia membuktikkannya lagi malam ini. Anda menang atau kalah dalam pertandingan sepakbola tergantung jumlah gol,” ucap Hoeness pada saat konferensi pers usai laga yang dilansir dari Bulinews.
“Real Madrid punya kualitas yang mengagumkan dalam mencegah gol dan juga mencetaknya. Kami punya beberapa peluang, tapi Courtois adalah faktor terbesarnya,” tambahnya.
Selanjutnya, Stuttgart akan menjamu wakil Kroasia, Sparta Praha, pada Selasa (1/10) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, MHPArena, tentu akan dimaksimalkan oleh Undav dan kawan-kawan untuk mendapatkan poin penuh.
Selalu update berita bola terbaru seputar Perserikatan Champions hanya di Liputanindo.id
