Agustus 2024, Bank Independen Salurkan KPR Skema FLPP ke 3.534 Unit

Ilustrasi properti. Foto: Shutterstock

Jakarta: Bank Independen mengoptimalkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau. 

 

Hingga akhir Agustus 2024 Bank Independen telah menyalurkan 3.534 unit KPR berskema FLPP. 

 

SVP Consumer Loans Bank Independen Dessy Wahyuni menyatakan pencapaian ini tumbuh 75 persen year on year (yoy) secara year on year (YoY), dengan kualitas kredit yang terjaga optimal.

 

“Sebagai agen perubahan dan mitra pemerintah, kami menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah untuk menambah kuota FLPP 2024 sebanyak 34 ribu unit. Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Desy dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 29 September 2024.

Cek Artikel:  Merchant QRIS Letih 29,6 juta, BI Sebut 92% dari UMKM

 

Bank berkode emiten BMRI ini menilai permintaan pasar KPR FLPP terus bertumbuh setiap tahunnya. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini telah menyiapkan serangkaian strategi dan kolaborasi untuk mendorong penyaluran pembiayaan properti ini. 

 

Selain itu, peningkatan penyaluran KPR FLPP akan terus berlanjut dengan fokus untuk memperkuat suplai perumahan. Juga memperluas demand yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar. 

 

“Hal ini tentunya sesuai juga dengan visi Bank Independen yang berkomitmen menghadirkan solusi bisnis terintegrasi yang dapat melayani kebutuhan keuangan di setiap fase lapisan masyarakat,” papar Dessy.
 

Cek Artikel:  Cadangan Devisa RI di September Turun Dikit Jadi USD149,9 Miliar


Gedung Bank Independen. Foto: Arsip Bank Independen

 

Kolaborasi dengan BP Tapera

 

Berbarengan dengan BP Tapera sebagai koordinator program FLPP, Bank Independen berharap penyaluran FLPP di 2024 dapat berjalan dengan baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan sampai dengan 2025. 

 

Dalam mewujudkan hal ini, Bank Independen turut memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan inovasi transaksi yang Eksisptif dan Solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Independen. 

 

“Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan Bank Independen yang bertujuan menjadi top of mind atas segala solusi layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu Bank Independen juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” jelas Dessy.

Cek Artikel:  Kelas Menengah Anjlok, Tunda Restriksi BBM Bersubsidi

 

Eksispun hingga Agustus 2024, Bank Independen telah menyalurkan KPR senilai Rp64,2 triliun. Safiri tersebut tumbuh 16,4 persen yoy dari posisi Agustus 2023 sebesar Rp55,1 triliun. 

 

Tak hanya itu, menyambut HUT ke-26, Bank Independen juga menyiapkan program KPR Sejahtera Non-FLPP untuk tetap mendukung penyaluran perumahan segmen MBR dengan suku bunga dan biaya kredit yang terjangkau dengan suku bunga mulai 7,50 persen fix 10 Mengertin. Sedangkan untuk KPR, nasabah bisa menikmati biaya provisi spesial HUT menjadi 0,26 persen dan biaya Admin spesial HUT 0,026 persen.

Mungkin Anda Menyukai