Manchester United disebut hanya memiliki anggaran transfer sebesar 50 juta Poundsterling (1 triliun Rupiah) pada bursa transfer pertengahan 2024. Anggaran itu hanya dapat ditingkatkan dengan melakan penjualan pemain sepanjang periode tersebut.
Menurut kabar dari Daily Mail, klub yang bermarkas di Old Trafford itu tidak memiliki anggaran yang besar untuk membeli pemain-pemain baru. Keadaan ini terjadi akibat pengeluaran yang dilakukan dalam beberapa musim terakhir. MU memang termasuk dalam salah satu klub besar yang dipantau oleh Aliansi Inggris dan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).
Manchester United perlu menjual beberapa pemain agar dapat meningkatkan anggaran mereka. Keputusan untuk mempertahankan Erik ten Hag sebagai pelatih utama juga akan meningkatkan desakan untuk memenuhi keinginan tersebut. Instruktur asal Belanda itu sudah beberapa kali menyampaikan harapan untuk memperkuat skuad yang dimilikinya.
🗯️ “As strong as possible.” 💪
Erik has provided a hint into which Reds will be included in our squad for #MUTOUR24 🇺🇸#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) June 13, 2024
Setelah finis di peringkat kedelapan Aliansi Inggris pada musim 2023/24, Man United ingin mendatangkan penyerang tengah, bek tengah, bek kiri, dan juga gelandang. Anggaran 50 juta Poundsterling (1 triliun Rupiah) tidak memadai untuk memenuhi target tersebut. Mereka ingin memperoleh pendapatan sekitar 100 juta Poundsterling (2 triliun Rupiah) dari penjualan pemain-pemain yang tampil mengecewakan seperti Antony.
Selain itu, Jadon Sancho juga masuk dalam daftar jual. Sebelumnya, terdapat kabar yang menyatakan bahwa pihak klub tidak akan melepas Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund.
Baca Informasi dan Rumor Transfer Manchester United Lainnya
