Liputanindo.id – Panduan Informasi dan Inspirasi
Liputanindo.id, SOLO – Instruktur Persis Solo Milomir Seslija berharap pemusatan latihan atau training center (TC) bisa menjembatani beragam perbedaan di tim termasuk bahasa. Selain itu, pria yang akrab disapa Coach Milo ini menilai TC akan memperbaiki atmosfer tim yang kurang baik setelah nir kemenangan dalam tiga laga.
Persis Solo saat ini menggelar training center (TC) di Jogja mulai Sabu hingga (30/8/2024) hingga Jumat (6/9/2024). Pada sesi training camp ini, Persis Solo akan meningkatkan intensitas latihan mulai dari aspek taktikal dan fisik, sekaligus melakukan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk membangun kebersamaan antar pemain dan seluruh elemen tim.
Berangkat dari tiga hasil minor yang didapatkan Persis Solo pada laga pembuka Perserikatan 1 2024/2025, Milomir Seslija mengakui sudah melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kami melawati tiga laga dengan nol poin, dan pada musuh yang berbeda kami juga melakukan kesalahan yang berbeda pula. Persiapan kami memang bagus, tapi kami belum bisa mengimplementasikan hasil latihan ke pertandingan,” ujar Milo dalam rilis yang diterima Liputanindo.id, Jumat (30/8/2024).
Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa pemain baru yang masih harus beradaptasi, dan ia sedang bekerja keras untuk membuat penyesuaian dengan situasi tersebut.
“Kami mencoba bermain lebih simpel, tapi kadang ada kesulitan untuk menerjemahkan apa yang terjadi di sesi latihan ke dalam sebuah laga. Tapi kami sudah melakukan yang terbaik, dan training camp adalah hal yang bagus untuk menganalisis semua hal. Pada training camp kami harus menjadi sebuah kesatuan,” tutur Milo.
Demi ini Milo mengaku bahwa atmosfer tim menjadi lebih baik, dan para pemain lebih bekerja keras untuk menampilkan karakter mereka.
“Kami hanya butuh momentum dan satu hasil yang bagus, karena menurut saya belum ada perbedaan terlalu signifikan antara kami dengan tim lain,” lanjunya.
Terkait kegiatan selama training camp, salah satu tujuan utamanya adalah membuat semua elemen di dalam tim jadi bersatu. Ia juga menyoroti masalah komunikasi dan berharap kembalinya Kunde akan memudahkan tim untuk saling berkoordinasi.
“Ia bisa jadi penghubung untuk satu dengan lainnya, terutama bagi mereka yang berbahasa Spanyol dan Portugis. Ini akan memudahkan banyak hak, karena kami butuh orang yang bisa bicara dengan semuanya. Saya harap ia bisa menjadi pemimpin dan menjembatani itu,” ulas mantan pelatih Borneo FC dan Arema FC ini.
Terkait target dan output dari sesi training camp, Coach Milo mengatakan untuk segera meraih hasil positif nantinya. “Sasaran kami jelas, kami butuh kemenangan. Kami harus fokus dari satu laga ke laga lainnya. Lagi ada dua pekan sebelum berjumpa Madura, dan semua pemain dalam kondisi baik serta sudah kembali merumput. Saya harap, kami bisa melanjutkan kompetisi dengan kondisi seperti ini,” tutup Milo.
